Musnad Ahmad (Musnad Abu Bakar Ash Shiddiq) 68-69/77 : Nisab Hewan Ternak Dan Contoh Sanad Shalat (Sayyidina Abu Bakar Sampai Generasi Setelahnya)
Al-Mu’jam-ash-Shaghir – Yang Bernama Ahmad (52-53/100): Seseorang Bersama Yang Dicintainya Dan Periode Kehidupan Umat Islam
Al-Adab-al-Mufrad Bab 21-22 no.42 dan 43 – Larangan Memutus Silaturahmi Kerabat Ayah Dan Cinta Yang Berkelanjutan
Shahih Muslim no.100 s.d 103 – Istilah Kufur Bagi Seseorang Yang Mencela Nasab, Meratapi Mayit Dan Bagi Budak Yang Kabur
Al-Mu’jam-ash-Shaghir – Yang Bernama Ahmad (49-51/100): Tentang Mani, Per(Main)an Dan Hadiah Di Surga
Shahih Muslim no.97 s.d 99 – Penjelasan Tentang Sabda Nabi S.A.W. Terkait Mencela Muslim & Kembali Kafir Sesudah (Kematian)-ku
Al-Adab-al-Mufrad Bab 20 no.40 s.d 41 – Berbuat Baik Kepada Orang Yang Dijalin Hubungan Persaudaraannya Oleh Bapak
Musnad Ahmad (Musnad Abu Bakar Ash Shiddiq) 60-62/77 : Do’a Pagi Petang, Khalifah, Serta Perintah Nabi S.A.W. Kepada Beliau Untuk Mandiri
Al-Mu’jam-ash-Shaghir – Yang Bernama Ahmad (47-48/100): Tentang Shalat Malam & Mendahulukan Yang Kanan
Shahih Muslim no.93 s.d 96 – Larangan Mengklaim Seseorang Lain Sebagai Bapaknya & Larangan Benci Kepada Bapaknya
Shahih Bukhari no.101 s.d 102 : Orang Yang Hadir Hendaklah Menyampaikan Ilmu Yang Didengarnya Kepada Yang Tidak Hadir
Al-Adab-al-Mufrad Bab 18-19 no.34 s.d 39 – Mengajak Islam Kepada Orang Tua (Non-Muslim) & Berbakti Kepada Orang Tua Setelah Keduanya Wafat
Musnad Ahmad (Musnad Abu Bakar Ash Shiddiq) 58-59/77 : Abu Bakar R.A. Yang Teliti Terhadap Nafsunya Serta Hadits Dari Beliau Perihal Siwak
Shahih Muslim no.91 s.d 92 – Tentang Status Keimanan Seseorang Yang Mengucapkan Kepada Saudaranya Sesama Muslim “Wahai Kafir!”
Shahih Bukhari no.99 s.d 100 : Perlunya Pengajaran Khusus Untuk Kelompok Tertentu Di Hari Tertentu & Perlunya Bertanya Apabila Kurang Jelas (Kurang Paham)
Musnad Ahmad no.52-57 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (52-57/77) : Perihal Tanah Fadak, Penghapus Dosa (Kecil), Pencatatan Qur’an Dan Khalifah Rasulullah
Shahih Muslim no.81 s.d 85 – Sebarkanlah Salam Dan Saling Menasihati (Penjelasan Bahwa Agama Adalah Nasihat)
Sunan Tirmidzi no.67 s.d 68 – Kencing Dari Binatang Yang Dikonsumsi Manusia (Kisah Qishash Orang Dari ‘Urainah)
Sunan Nasa’i no.72 s.d 74 – Batasan Jumlah Air Yang Cukup dan Pentingnya Niat dalam Segala Hal Termasuk Berwudhu’
Al-Mu’jam-ash-Shaghir – Yang Bernama Ahmad (41/100): Kisah Rasul S.A.W Memenuhi Undangan Seorang ‘Awālī
Shahih Muslim no.70 s.d 71 – Mencegah Kemungkaran Adalah Bagian Dari Iman & Bahwa Iman Itu Bertambah Dan Berkurang
Shahih Bukhari no.90 s.d 94 : Bertanya Kepada Ulama/Imam Sebagai Tabarruk Dengan Tetap Menjaga Adab & Mengulang Suatu Penjelasan (Bagi Para Guru)
Musnad Ahmad no.48 s.d 49 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (48-49/77) : Kisah Abu Bakar R.A Bersama Rasulullah S.A.W (Khidmat Beliau dan Ijasah Do’a Pagi Petang)
Shahih Muslim no.64 s.d 65 – Dalil Bahwa Termasuk Dari Bagian Keimanan Adalah Mencintai Saudaranya Sesama Muslim
Shahih Bukhari no.88 s.d 89 : Tegas Ketika Memberi Nasihat Dan Mengajar Jika Melihat Sesuatu Yang Dibenci
Al-Adab-al-Mufrad Bab 11 no.22 – Siapa Yang Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya Maka Allah Akan Menambahkan Umurnya
Al-Adab-al-Mufrad Bab 10 no.21 – Orang Yang Mendapati Kedua Orang Tuanya Saat Masih Hidup Tetapi Dia Tidak Masuk Surga
Musnad Ahmad no.41 s.d 43 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (41-43/77) : Kemurtadan Sepeninggal Nabi S.A.W.
Shahih Muslim no.56 s.d 59 – Penjelasan Tentang Keutamaan-keutamaan Islam Dan Apa Saja Dari Perkara-perkaranya Yang Utama
Shahih Muslim no.52 s.d 54 – Penjelasan Tentang Cabang Keimanan Dari Yang Utama Sampai Yang Rendah Serta Keutamaan Malu (2/2)
Musnad Ahmad no.38 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (38/77) : Sang Pembuat Liang Kubur Untuk Nabi S.A.W.
Shahih Muslim no.50 s.d 51 – Penjelasan Tentang Cabang Keimanan Dari Yang Utama Sampai Yang Rendah Serta Keutamaan Malu (1/2)
Musnad Ahmad no.36 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (36/77) : Kalimat Yang Aku (Muhammad) Perintahkan Kepada Pamanku Untuk Mengucapkannya
Musnad Ahmad no.35 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (35/77) : Ibnu Mas’ud (Sahabat Yang Menjadi Standar Bacaan Qur’an)
Al-Mu’jam-ash-Shaghir – Yang Bernama Ahmad (30/208): Ketika Ja’far Bin Abi Thalib Pulang Dari Hijrahnya
Shahih Muslim no.47 s.d 48 – Dalil Bahwa Barang Siapa Meninggal Di Atas Tauhid Akan Masuk Surga (5/5)
Musnad Ahmad no.34 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (34/77) : Pidato Abu Bakar R.A Saat Menjadi Khalifah
Al-Mu’jam-ash-Shaghir – Yang Bernama Ahmad (28/208): Muḥāqalah, Muzābanah, Mulāmasah, Dan Asy-Syighār
Shahih Muslim no.45 s.d 46 – Dalil Bahwa Barang Siapa Meninggal Di Atas Tauhid Akan Masuk Surga (4/5)
Musnad Ahmad no.31 dan 32 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (31-32/77) : Tidak Masuk Surga Orang Yang Akhlaknya Jelek
Shahih Muslim no.42 s.d 44 – Dalil Bahwa Barang Siapa Meninggal Di Atas Tauhid Akan Masuk Surga (3/5)
Sunan Abu Daud no.65 s.d 67 – Perkara Air Liur Anjing, Kesalahpahaman Masyarakat Dan Solusi Yang Perlu Diketahui
Shahih Ibnu Hibban no.30 s.d 32 – Pasal : Dalil-Dalil Lain Terkait Bahaya Berdusta Atas Nama Nabi S.A.W (Sebuah Kritik Untuk Para Pseudo-Sufi)
Shahih Muslim no.40 dan 41 – Dalil Bahwa Barang Siapa Meninggal Di Atas Tauhid Akan Masuk Surga (2/5)
Sunan Nasa’i no.37 dan 38 – Tidak Menjawab Salam Orang Ketika Sedang Beristinja’ Maupun Sedang Berwudhu’
Shahih Ibnu Hibban no.29 – Pasal : Pendusta Bagi Orang Yang Menisbatkan Sesuatu Kepada Al-Mushthafā S.A.W. Tanpa Mengetahui Kebenarannya
Shahih Muslim no.38 dan 39 – Dalil Bahwa Barang Siapa Meninggal Di Atas Tauhid Akan Masuk Surga (1/5)
Al Mustadrak Bab 87 no.204 dan 205 : Adalah Rasul S.A.W. Seorang Penunggang Keledai, Berpakaian Wol, Serta Datang Untuk Menghormati Tamu
Shahih Ibnu Hibban no.28 – Pasal : Kepastian Masuk Neraka Bagi Orang yang Menisbatkan Sesuatu Kepada Al-Mushthafā S.A.W. Tanpa Mengetahui Kebenarannya
Shahih Muslim no.36 dan 37 – Dalil Atas Sahnya Islam Seseorang Yang Saat Datang Kematian Kepadanya (2/2)