Sunan Nasa’i no.67 s.d 68 – Bekas Jilatan Kucing Dan Keledai

سنن النسائي ٧٦: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِيْ طَلْحَةَ عَنْ حُمَيْدَةَ بِنْتِ عُبَيْدِ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ كَبْشَةَ بِنْتِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ أَبَا قَتَادَةَ دَخَلَ عَلَيْهَا ثُمَّ ذَكَرَتْ كَلِمَةً مَعْنَاهَا فَسَكَبْتُ لَهُ وَضُوْءًا فَجَاءَتْ هِرَّةٌ فَشَرِبَتْ مِنْهُ فَأَصْغَى لَهَا الْإِنَاءَ حَتَّى شَرِبَتْ قَالَتْ كَبْشَةُ فَرَآنِيْ أَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ أَتَعْجَبِيْنَ يَا ابْنَةَ أَخِيْ فَقُلْتُ نَعَمْ قَالَ إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّمَا هِيَ مِنَ الطَّوَّافِيْنَ عَلَيْكُمْ وَ الطَّوَّافَاتِ.

Sunan Nasā’ī 67: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah, dari Mālik, dari Isḥāq bin ‘Abdullāh bin Abī Thalḥah, dari Ḥumaidah binti ‘Ubaid bin Rifā‘ah, dari Kabsyah binti Ka‘b bin Mālik bahwa Qatādah masuk ke dalam-menemuinya -kemudian menyebutkan suatu kalimat -yang maknanya- aku menuangkan air wudhu’ kepada beliau, lalu datang seekor kucing yang meminum air wudhu’ tersebut. Beliau lalu menyodorkan bejana tadi kepada kucing tersebut hingga kucing tersebut meminumnya. Kabsyah berkata: “Dia melihatku sedang memperhatikannya, maka dia berkata: ‘Apakah kamu merasa heran wahai anak perempuan saudaraku? ‘ Aku berkata: ‘Ya’. Dia berkata: ‘Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kucing itu tidak najis. Kucing itu termasuk hewan yang ada di sekeliling kalian.

Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.

Pembanding: SAD: 68, 69; ST: 85; SN: 338; SIM: 361; MA: 21490, 21535, 21586; MM: 38; SD: 729.

سنن النسائي ٨٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ يَزِيْدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوْبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
أَتَانَا مُنَادِيْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللهَ وَ رَسُوْلَهُ يَنْهَاكُمْ عَنْ لُحُوْمِ الْحُمُرِ فَإِنَّهَا رِجْسٌ.

Sunan Nasā’ī 68: Telah mengabarkan kepada kami Muḥammad bin ‘Abdullāh bin Yazīd dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyān, dari Ayyūb, dari Muḥammad, dari Anas dia berkata: “Salah seorang penyeru Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam datang kepada kami dan memberitahukan (berkata): “Allah dan Rasūl-Nya melarang kalian -memakan- daging keledai, karena ia najis.

Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 3855, 3878, 5100, 5102; SM: 3589, 3593, 3594; SN: 4265; SIM: 3187; MA: 11643, 11697, 11770, 12218; SD: 1907.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *