Shahih Bukhari no.87 : Bergantian Dalam Mencari Ilmu (Kisah Umar R.A. Bertabayyun)

Dari Kitab:
Sahīh al-Bukhārī
Oleh: Abū ‘Abd Allāh Muhammad ibn Ismā‘īl ibn Ibrāhīm ibn al-Mughīrah ibn Bardizbah al-Ju‘fī al-Bukhārī

Rangkaian Pos: Shahih Bukhari Kitab 3 (Kitab Ilmu)

صحيح البخاري ٧٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ ح قَالَ أَبُوْ عَبْد اللهِ: وَ قَالَ ابْنُ وَهْبٍ: أَخْبَرَنَا يُوْنُسُ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِيْ ثَوْرٍ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ قَالَ:
كُنْتُ أَنَا وَ جَارٌ لِيْ مِنَ الْأَنْصَارِ فِيْ بَنِيْ أُمَيَّةَ بْنِ زَيْدٍ وَ هِيَ مِنْ عَوَالِي الْمَدِيْنَةِ وَكُنَّا نَتَنَاوَبُ النُّزُوْلَ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَنْزِلُ يَوْمًا وَ أَنْزِلُ يَوْمًا فَإِذَا نَزَلْتُ جِئْتُهُ بِخَبَرِ ذلِكَ الْيَوْمِ مِنْ الْوَحْيِ وَ غَيْرِهِ وَ إِذَا نَزَلَ فَعَلَ مِثْلَ ذلِكَ فَنَزَلَ صَاحِبِي الْأَنْصَارِيُّ يَوْمَ نَوْبَتِهِ فَضَرَبَ بَابِيْ ضَرْبًا شَدِيْدًا فَقَالَ: أَثَمَّ هُوَ فَفَزِعْتُ فَخَرَجْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ: قَدْ حَدَثَ أَمْرٌ عَظِيْمٌ قَالَ: فَدَخَلْتُ عَلَى حَفْصَةَ فَإِذَا هِيَ تَبْكِيْ فَقُلْتُ: طَلَّقَكُنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَتْ: لَا أَدْرِيْ ثُمَّ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَقُلْتُ وَ أَنَا قَائِمٌ: أَطَلَّقْتَ نِسَاءَكَ قَالَ: لَا فَقُلْتُ: اللهُ أَكْبَرُ.

Shahih Bukhari 87: Telah menceritakan kepada kami Abul-Yamān, telah mengabarkan kepada kami Syu‘aib dari az-Zuhrī. Menurut jalur yang lainnya: Abū ‘Abdillāh berkata: Dan berkata Ibnu Wahb: Telah mengabarkan kepada kami Yūnus dari Ibnu Syihāb dari ‘Ubaidullāh bin ‘Abdillāh bin Abī Tsaur dari ‘Abdullāh bin ‘Abbās dari ‘Umar berkata: Aku dan tetanggaku dari Anshār berada di desa Bani Umayyah bin Zaid dia termasuk orang kepercayaan di Madīnah, kami saling bergantian menimba ilmu dari Rasūl shallallāhu ‘alaihi wa sallam, sehari aku yang menemui Beliau shallallāhu ‘alaihi wa sallam, dan hari lain dia yang menemui Beliau shallallāhu ‘alaihi wa sallam. Jika giliranku tiba, aku menanyakan seputar wahyu yang turun hari itu dan perkara lainnya. Dan jika giliran tetanggaku tiba, ia pun melakukan hal yang sama. Ketika hari giliran tetanggaku tiba, dia datang kepadaku dengan mengetuk pintuku dengan sangat keras, seraya berkata: Apakah dia ada di sana?” Maka aku kaget dan keluar menemuinya. Dia berkata: “Telah terjadi persoalan yang gawat!”. ‘Umar berkata: “Aku pergi menemui Ḥafshah, dan ternyata dia sedang menangis, aku bertanya kepadanya: “Apakah Rasūl shallallāhu ‘alaihi wa sallam menceraikanmu?” Ḥafshah menjawab: “Aku tidak tahu”. Maka aku menemui Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, sambil berdiri aku tanyakan: “Apakah engkau menceraikan istri-istri engkau?” Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak”. Maka aku ucapkan: “Allah Maha Besar”.

Derajat: Ijmā‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: Tidak ada.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *