Musnad Ahmad no.27 – Musnad Abu Bakar ash-Shiddiq (27/77) : Para Nabi Dimakamkan Dimana Ia Meninggal

مسند أحمد ٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِيْ أَبِيْ أَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لَمْ يَدْرُوْا أَيْنَ يَقْبُرُوْنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ حَتَّى قَالَ أَبُوْ بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ لَنْ يُقْبَرَ نَبِيٌّ إِلَّا حَيْثُ يَمُوْتُ فَأَخَّرُوْا فِرَاشَهُ وَ حَفَرُوْا لَهُ تَحْتَ فِرَاشِهِ.

Musnad Aḥmad 27: Telah menceritakan kepada kami ‘Abd-ur-Razzāq dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Ibnu Juraij dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Bapakku, bahwa para Sahabat Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam tidak tahu di mana mereka akan memakamkan Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, sehingga Abū Bakar berkata: Aku mendengar Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang Nabi tidak dimakamkan kecuali di tempat meninggalnya“, maka mereka menyingkirkan ranjangnya dan menggali kuburan untuk beliau di bawah ranjang beliau.

Derajat: Belum ada.

Pembanding: Tidak ada.