Sunan Tirmidzi no.51 – Wudhu’ Dengan Satu Mud

Dari Kitab:
Sunan Tirmidzi
Oleh: Abū ‘Īsá Muḥammad ibn ‛Īsá as-Sulamī aḍ-Ḍarīr al-Būghī at-Tirmidhī

سنن الترمذي ١٥: و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيْعٍ وَ عَليُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيْلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَبِيْ رَيْحَانَةَ عَنْ سَفِيْنَةَ. أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ وَ يَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ قَالَ وَ فِي الْبَابِ عَنْ عَائِشَةَ وَ جَابِرٍ وَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَبُوْ عِيْسَى حَدِيْثُ سَفِيْنَةَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ وَ أَبُوْ رَيْحَانَةَ اسْمُهُ عَبْدُ اللهِ بْنُ مَطَرٍ وَ هكَذَا رَأَى بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ الْوُضُوْءَ بِالْمُدِّ وَ الْغُسْلَ بِالصَّاعِ وَ قَالَ الشَّافِعِيُّ وَ أَحْمَدُ وَ إِسْحَاقُ لَيْسَ مَعْنَى هذَا الْحَدِيْثِ عَلَى التَّوَقِّيْ أَنَّهُ لَا يَجُوْزُ أَكْثَرُ مِنْهُ وَ لَا أَقَلُّ مِنْهُ وَ هُوَ قَدْرُ مَا يَكْفِيْ.

Sunan Tirmidzī: 51. telah menceritakan kepada kami [Aḥmad bin Manī‘] dan [‘Alī bin Ḥujr] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Ismā‘īl bin ‘Ulaiyyah], dari [Abū Raiḥānah], dari [Safīnah] berkata: “Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam berwudhu’ hanya dengan air satu mud dan mandi dengan satu shā‘.” Abū ‘Īsā berkata: “Dalam bab ini juga ada riwayat dari ‘Ā’isyah, Jābir, dan Anas bin Mālik.” Abū ‘Īsā berkata: “Hadits Safīnah derajatnya Ḥasan Shaḥīḥ, sedangkan Abū Raiḥānah namanya adalah ‘Abdullāh bin Mathar.”Demikanlah, para ahli ilmu berpendapat bahwa wudhu’ cukup dengan air satu mud dan mandi dengan satu shā‘.” Imām Syāfi‘ī, Aḥmad dan Isḥāq mengatakan: “Hadits ini bukan bermakna sebagai pembatasan, bahwa hal itu tidak boleh terlalu banyak atau sedikit, tetapi menurut kadarnya.”

Derajat: Syaikh al-Albani: Shaḥīḥ.

Pembanding: SM: 490; SN: 345; SIM: 263, 264, 265; MA: 23750, 23866; SD: 685.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *