Shahih Bukhari no.77 : Keutamaan Orang Yang Berilmu Dan Mengajarkannya

Dari Kitab:
Sahīh al-Bukhārī
Oleh: Abū ‘Abd Allāh Muhammad ibn Ismā‘īl ibn Ibrāhīm ibn al-Mughīrah ibn Bardizbah al-Ju‘fī al-Bukhārī

Rangkaian Pos: Shahih Bukhari Kitab 3 (Kitab Ilmu)

صحيح البخاري ٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ عَنْ أَبِيْ بُرْدَةَ عَنْ أَبِيْ مُوْسَى: عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: مَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللهُ بِهِ مِنَ الْهُدَى وَ الْعِلْمِ كَمَثَلِ الْغَيْثِ الْكَثِيْرِ أَصَابَ أَرْضًا فَكَانَ مِنْهَا نَقِيَّةٌ قَبِلَتْ الْمَاءَ فَأَنْبَتَتْ الْكَلأَ وَ الْعُشْبَ الْكَثِيْرَ وَ كَانَتْ مِنْهَا أَجَادِبُ أَمْسَكَتْ الْمَاءَ فَنَفَعَ اللهُ بِهَا النَّاسَ فَشَرِبُوْا وَ سَقَوْا وَ زَرَعُوْا وَ أَصَابَتْ مِنْهَا طَائِفَةً أُخْرَى إِنَّمَا هِيَ قِيْعَانٌ لَا تُمْسِكُ مَاءً وَ لَا تُنْبِتُ كَلَأً فَذلِكَ مَثَلُ مَنْ فَقُهَ فِيْ دِيْنِ اللهِ وَ نَفَعَهُ مَا بَعَثَنِي اللهُ بِهِ فَعَلِمَ وَ عَلَّمَ وَ مَثَلُ مَنْ لَمْ يَرْفَعْ بِذلِكَ رَأْسًا وَ لَمْ يَقْبَلْ هُدَى اللهِ الَّذِيْ أُرْسِلْتُ بِهِ. قَالَ أَبُوْ عَبْد اللهِ قَالَ إِسْحَاقُ: وَ كَانَ مِنْهَا طَائِفَةٌ قَيَّلَتْ الْمَاءَ قَاعٌ يَعْلُوْهُ الْمَاءُ وَ الصَّفْصَفُ الْمُسْتَوِيْ مِنَ الْأَرْضِ.

Shahih Bukhari 77: Telah menceritakan kepada kami Muḥammad bin al-‘Alā’ berkata: Telah menceritakan kepada kami Ḥammād bin Usāmah dari Buraid bin ‘Abdillāh dari Abū Burdah dari Abū Mūsā dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Perumpamaan petunjuk dan ilmu yang Allah mengutusku dengan membawanya adalah seperti hujan yang lebat yang turun mengenai tanah. Di antara tanah itu ada jenis yang dapat menyerap air sehingga dapat menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yang banyak. Dan di antaranya ada tanah yang keras lalu menahan air (tergenang) sehingga dapat diminum oleh manusia, memberi minum hewan ternak dan untuk menyiram tanaman. Dan yang lain ada permukaan tanah yang berbentuk lembah yang tidak dapat menahan air dan juga tidak dapat menumbuhkan tanaman. Perumpamaan itu adalah seperti orang yang paham agama Allah dan dapat memanfaatkan apa yang aku diutus dengannya, dia mempelajarinya dan mengajarkannya, dan juga perumpamaan orang yang tidak dapat mengangkat derajat dan tidak menerima hidayah Allah dengan apa yang aku diutus dengannya”. Berkata Abū ‘Abdillāh; Isḥāq berkata: “Dan di antara jenis tanah itu ada yang berbentuk lembah yang dapat menampung air hingga penuh dan di antaranya ada padang sahara yang datar”.

Derajat: Ijmā‘ ‘Ulamā’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SM: 4232; MA: 18752.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *