Sunan Abu Daud no.94 s.d 95 – Memasukkan Tangan Ke Dalam Bejana

Dari Kitab:
Sunan Abū Dāūd
Oleh: Abu Dawud Sulayman ibn al-Ash'ath as-Sijistani

سنن أبي داوود ٤٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُوْ مُعَاوِيَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِيْ رَزِيْنٍ وَ أَبِيْ صَالِحٍ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنَ اللَّيْلِ فَلَا يَغْمِسْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ.حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عِيْسَى بْنُ يُوْنُسَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِيْ صَالِحٍ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَعْنِيْ بِهذَا الْحَدِيْثِ قَالَ: مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَ لَمْ يَذْكُرْ أَبَا رَزِيْنٍ.

Sunan Abū Dāūd 94: Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Abū Mu‘āwiyah, dari al-A‘masy, dari Abū Razīn dan Abū Shāliḥ, dari Abū Hurairah dia berkata: Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian bangun di malam hari, maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam bejana hingga membasuhnya tiga kali terlebih dahulu, karena sesungguhnya dia tidak tahu di mana posisi tangannya semalam.” Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami ‘Īsā bin Yūnus, dari al-A‘masy, dari Abū Shāliḥ, dari Abū Hurairah, dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, yakni dengan hadits ini, dia mengatakannya dua atau tiga kali dan tidak menyebutkan Abū Razīn.

Derajat: Syaikh Al-Albani: Shaḥīḥ

Pembanding: SM: 416; SAD: 95; ST: 24; SN: 1, 161, 437; SIM: 387, 388; MA: 6981, 7129, 7204, 9491, 9710, 10092, 10184; SD: 759.

سنن أبي داوود ٥٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ وَ مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ قَالَا: حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَبِيْ مَرْيَمَ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُوْلُ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ: إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلَا يُدْخِلْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ أَوْ أَيْنَ كَانَتْ تَطُوْفُ يَدُهُ.

Sunan Abū Dāūd 95: Telah menceritakan kepada kami Aḥmad bin ‘Amru bin as-Sarj dan Muḥammad bin Salamah al-Murādī mereka berdua berkata: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, dari Mu‘āwiyah bin Shāliḥ, dari Abū Maryam dia berkata: Saya pernah mendengar Abū Hurairah berkata: Saya pernah mendengar Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah dia memasukkan tangannya ke dalam bejana hingga membasuhnya tiga kali terlebih dahulu, karena sesungguhnya salah seorang dari kalian tidak tahu di mana posisi tangannya semalam, atau di mana tangannya berkeliling.

Derajat: Syaikh Al-Albani: Shaḥīḥ

Pembanding: SM: 416; ST: 24; SN: 1, 161, 437; SIM: 387, 388, MA: 6981, 7129, 7204, 7283, 7481, 7835, 8231, 8607, 8776, 9491, 9615, 9710, 10092.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *