Al Mustadrak Bab 93 no.213 : Tidak Tergesa/Santai Dalam Segala Sesuatu Itu Baik, Kecuali?

Al-MUSTADRAK
(Judul Asli: Al-Mustadraku ‘alash-Shahihain)
Oleh: Imam al-Hakim

Penerjemah: Ali Murtadho
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

39 – التُّؤَدَةُ فِيْ كُلِّ شَيْءٍ خَيْرٌ إِلَّا فِيْ عَمَلِ الْآخِرَةِ

1-93. Tidak Tergesa/Santai dalam segala sesuatu adalah baik, kecuali dalam amalan akhirat.

312 – حَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ الْفَقِيْهُ، أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبِ بْنِ حَارِثٍ، ثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ، ثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ، ثَنَا الْأَعْمَشُ، عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيْهِ قَالَ الْأَعْمَشُ: وَ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ وَ سَلَّمَ – قَالَ: “التُّؤَدَةُ فِيْ كُلِّ شَيْءٍ خَيْرٌ إِلَّا فِيْ عَمَلِ الْآخِرَةِ”.هذَا حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ وَ لَمْ يُخْرِجَاهُ.

213. Abū Bakar bin Isḥāq al-Faqīh menceritakan kepada kami, Muḥammad bin Ghālib bin Ḥārits memberitakan kepada kami, ‘Affān bin Muslim menceritakan kepada kami, ‘Abd-ul-Wahhāb bin Ziyād menceritakan kepada kami, al-A‘masy menceritakan kepada kami dari Mālik bin al-Ḥārits, dari Mush‘ab bin Sa‘ad, dari ayahnya.

Al-A‘masy berkata: Aku tidak mengetahui hadits ini kecuali dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: “Tidak tergesa/santai dalam segala sesuatu adalah baik, kecuali dalam amalan akhirat (harus bergegas).” (2741).

Hadits ini shaḥīḥ sesuai syarat al-Bukhārī dan Muslim, tapi keduanya tidak meriwayatkannya.

Catatan:

  1. (274). Adz-Dzahabī berkata dalam at-Talkhīsh: “Hadits ini sesuai syarat al-Bukhārī dan Muslim.”

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *