Aspek Balāghah
Surat-ul-Muddatstsir mengandung segi-segi bayān dan badī‘ sebagaimana berikut ini:
Pertama, thibāq antara: (عَسِيْرٌ) “sulit” dan (يَسِيْرٍ) “mudah” sebagaimana antara…
Tafsīr Ayat (Bagian 4)
“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”; setiap jiwa tergantung perbuatannya di sisi Allah dengan usahanya. Ia tidak dilepaskan,…
Tafsīr Ayat (Bagian 3)
“Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar”; Aku akan memasukkan al-Walīd ke dalam neraka Jahannam yang panasnya menyala dan dia rasakan…
Tafsīr Ayat (Bagian 2)
Kemudian Allah berfirman: “Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak”; Aku berikan kepadanya harta yang melimpah, berupa unta, kuda, kambing,…
Tafsīr Ayat (Bagian 1)
“Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan!”; hai orang yang menutupi dirinya dengan selimutnya dan menginginkan tidur dan beristirahat,…
Tinjauan Bahasa
(الْمُدَّثِّرُ): orang yang menutupi dirinya dengan selimut, Selimut adalah kain di atas kain yang menempel pada badan. Termasuk arti ini adalah…
074
SŪRAT-UL-MUDDATSTSIR
Pokok-pokok Kandungan Surat.
Sūrat-ul-Muddatstsir termasuk surat Makkiyyah seperti Sūrat-ul-Muzzammil sebelumnya. Surat ini membicarakan sebagian sisi dari diri Nabi Muḥammad s.a.w. Karena itu…
ASBĀB-UN-NUZŪL
SŪRAT-UL-MUDDATSTSIR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Asy-Syaikhain telah mengetengahkan sebuah hadits melalui Jābir r.a.…
074
SŪRAT-UL-Muddatstsir
Makkiyyah, 56 ayat
Turun sesudah Sūrat-ul-Muzzammil
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
يَا أَيُّهَا …