Surat-Surat Sang Sufi | Pendahuluan (4/5)
4. Ibn ‘Abbad dan Tasawuf Maroko
Lebih dari seabad sebelum tarikat Syadziliyah berdiri kukuh di Aleksandria, tasawuf sudah mulai berkembang di ibukota Almuhadiyah di Marakesh.…
Tentang Tashawwuf
Surat-Surat Sang Sufi | Pendahuluan (3/5)
(lanjutan)
3. Tarikat Syadziliyyah
Kelahiran Tarikat Syadziliyyah terjadi melalui dua tahap, di Tunis dan di Mesir. Ibn Masyisy menasihati Abu Al-Hasan agar menyendiri di sebuah…
Tanwir-al-Qulub | Bagian Kedua-Bab 5 : Tasawuf (1/4)
BAB V
TASAWUF
Ketahuilah bahwa tasawuf yang juga disebut ilmu batin merupakan ilmu yang paling besar nilainya dan paling agung posisinya, serta paling tinggi pancaran…
Surat-Surat Sang Sufi | Pendahuluan (2/5)
(lanjutan)
Satu hasil penting dari keadaan ini kelihatannya bahwa, sementara di Timur (wilayah Masyriqi) tasawuf berkembang melalui persaingan dengan ilmu-ilmu hadits dan hukum, sedang mazhab…
Tanwir-ul-Qulub | Bagian Kedua-Pencerahan Batin : Para Penempuh Jalan Ruhani (5/5)
Salah satu pengaruh buruk maksiat adalah tertahannya ilmu yang bermanfaat bagi si pelaku maksiat. Karena, ilmu adalah cahaya yang Allah pancarkan ke dalam hati hamba.…
Surat-Surat Sang Sufi | Pendahuluan (1/5)
Halaman-halaman berikut ini akan membahas empat segi sejarah spiritualitas Islam, karena berkaitan dengan latar belakang religius Ibn ‘Abbad. Pertama, latar belakang umum sejarah tasawuf sampai…
Tanwir-ul-Qulub | Bagian Kedua-Pencerahan Batin : Para Penempuh Jalan Ruhani (4/5)
Ketahuilah bahwa amal salih mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pembenahan dan penerangan hati. Tetapi hasilnya hanya akan muncul di hati jika amal shalih itu…
Tanwir-ul-Qulub | Bagian Kedua-Pencerahan Batin : Para Penempuh Jalan Ruhani (3/5)
Kategori yang kelima adalah wali (pemimpin), seperti imam, hakim, dan setiap orang yang diserahi tanggung jawab untuk menciptakan berbagai kebijaksanaan demi kemaslahatan kaum muslimin. Bagi…
Tanwir-ul-Qulub | Bagian Kedua-Pencerahan Batin : Para Penempuh Jalan Ruhani (2/5)
Kategori yang ketiga adalah muta’allim (pelajar). Yaitu orang yang belajar karena Allah ta’ala semata. Bagi orang yang seperti ini, kegiatan belajar lebih utama daripada berzikir…