Shahih Bukhari 20 – Dan Siapa Yang Benci Kembali Kepada Kekufuran Seperti Dia Benci Bila Dilempar Ke Neraka

Dari Kitab:
Sahīh al-Bukhārī
Oleh: Abū ‘Abd Allāh Muhammad ibn Ismā‘īl ibn Ibrāhīm ibn al-Mughīrah ibn Bardizbah al-Ju‘fī al-Bukhārī

صحيح البخاري ٢٠: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ: ثَلاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ مَنْ كَانَ اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَ مَنْ أَحَبَّ عَبْدًا لَا يُحِبُّهُ إِلَّا للهِ عَزَّ وَ جَلَّ وَ مَنْ يَكْرَهُ أَنْ يَعُوْدَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُلْقَى فِي النَّارِ

Shaḥīḥ Bukhari 20: Telah menceritakan kepada kami Sulaimān bin Ḥarb berkata: Telah menceritakan kepada kami Syu‘bah dari Qatādah dari Anas bin Mālik dari Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tiga (perkara) yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya. Dan siapa yang bila mencintai seseorang, dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah azza wa jalla. Dan siapa yang benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka“.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulama’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 6428; SM: 60, 61; ST: 2548; SN: 4901, 4902, 4903; SIM: 4023; MA: 12304, 12321, 12927, 13102, 13403, 13556.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *