Surah al-Falaq 113 ~ Tafsir adz-Dzikra

ADZ-DZIKRĀ
Terjemah & tafsir
AL-QUR’AN
dalam
huruf ‘Arab & Latin
Juz 26-30

Disusun oleh: Bachtiar Surin.
 
Penerbit: ANGKASA BANDUNG

AL-FALAQ (CUACA SHUBUH)

Surat ke-113
Banyak ayatnya 5
Semuanya turun di Makkah (Makkiyyah)

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Bismillāhir raḥmānir raḥīm(i)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, dan Maha Penyayang.

قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ.

Qul a‘ūdzu bi rabbil falaq(i).
1. Katakan: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai cuaca Shubuḥ.

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.

Min syarri mā khalaq(a).
2. Dari kejahatan makhlūq-Nya.

وَ مِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ.

Wa min syarri ghāsiqin idzā waqab(a).
3. Dari kejahatan malam bila ia telah gelap-gulita. (11)

وَ مِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ.

Wa min syarrin naffātsāti fil ‘uqad(i).
4. Dari kejahatan peniup buhul. (12)

وَ مِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ.

Wa min syarri ḥāsidin idzā ḥasad(a).
5. Dan dari kejahatan orang dengki apabila dia menjalankan peranan kebenciannya.

Catatan:

  1. 1). Maksudnya, bila malam telah gelap-gulita, mudahlah bagi penjahat melakukan kejahatannya.
  2. 1). Buhul – ikatan. Misalnya dua orang suami istri terikat dengan buhul akad, maksudnya terikat dengan ikatan perkawinan (uqdatun nikah). Ada ikatan persaudaraan antara dua sahabat, ada ikatan kasih-sayang antara dua orang yang bercinta dst. Maka tukang peniup buhul mengorak ikatan itu adakalanya dengan sihir, dan adakalanya dengan kata-kata berbisa yang berselubung madu. Maka putuslah (terurai) ikatan perkawinan yang berakibat suami istri bercerai, putus pula ikatan persahabatan yang berakibat dua orang bersahabat jadi bermusuhan, dua orang yang sedang berkasih-sayang jadi saling membenci.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *