075
SŪRAT-UL-QIYĀMAH
Tinjauan Bahasa:
(بَنَانَهُ): yaitu ujung jari atau jari-jari itu sendiri. An-Nabighah berkata:
بمخضب رخص كأنه بنانه عم يكاد من اللطفة يعقد
“Seakan-akan ujung jarinya adalah kayu ‘Anam
Yang bisa dibundarkan karena lembutnya.” (825).
(بَرِقَ): takut, bingung, tersentak. Makna asalnya memandang kilat, lalu mata menjadi silau. Dzurrimmah berkata:
و لو أن لقمان الحكيم تعرضت لعينيه مى سافرا كاد يبرق
“Seandainya Maya tampak oleh dua mata Luqman Hakim
Dengan wajah tampak, Luqman menjadi bingung.” (826).
(وَزَرَ): tempat berlindung dan benteng untuk bertahan.
(نَاضِرَةٌ): indah, bersinar dan elok.
(بَاسِرَةٌ): sangat muram dan merengut.
(فَاقِرَةٌ): malapetaka dan hal yang besar.
(يَتَمَطَّى): berlagak sombong dalam gaya berjalan karena takabur.