004
أَفْضَلُ الذِّكْرِ الْقُرْآنُ، بِهِ تُشْرَحُ الصُّدُوْرُ وَ تَسْتَنِيْرُ السَّرَائِرُ
Zikir yang terbaik adalah al-Qur’ān, dengannya shadr (tahap hati pertama) akan menjadi lapang, dan akan menyulut cahaya (as-Sarā’ir) rahasia (tahap hati kelima).
005
إِنَّ الْقُرْآنَ ظَاهِرُهُ أَنِيْقٌ، وَ بَاطِنُهُ عَمِيْقٌ، لَا تَفْنَى عَجَائِبُهُ، وَ لَا تَنْقَضِيْ غَرَائِبُهُ، وَ لَا تُكْشَفُ الظُّلُمَاتُ إِلَّا بِهِ
Sesungguhnya al-Qur’ān lahirnya anggun, batinnya dalam, keajaiban-keajaibannya tidak pernah akan sirna, tidak pernah akan habis keluarbiasaannya, dan tidak pernah akan tersingkap kegelapan kecuali dengannya.
006
إِنَّ هذَا الْقُرْآنَ هُوَ النَّاصِحُ الَّذِيْ لَا يَغُشُّ، وَ الْهَادِي الَّذِيْ لَا يُضِلُّ، وَ الْمُحَدِّثُ الَّذِيْ لَا يَكْذِبُ
Sesungguhnya al-Qur’ān ini adalah seorang penasihat yang tidak pernah menipu, seorang penunjuk jalan yang tidak pernah tersesat, dan seorang pembicara yang tidak pernah berbohong.