I‘rab Asma‘-ul-Khamsah – Ilmu Nahwu Tuhfat-us-Saniyah

Dari Buku:
Ilmu Nahwu Terjemah Tuhfat-us-Saniyah
(Judul Asli: Tuḥfat-us-Saniyati Syarḥu Muqaddimat-il-Ajurrumiyyah)
Oleh: Muhammad Muhyidin ‘Abdul Hamid
Penerjemah: Muhammad Taqdir
Penerbit: Media Hidayah

Rangkaian Pos: Mu‘rabat (Kata-kata yang Mu‘rab/Di-i‘rab) - Ilmu Nahwu Tuhfat-us-Saniyah

I‘rāb Asmā’-ul-Khamsah

 

MATAN

وَ أَمَّا الْأَسْمَاءُ الْخَمْسَةُ فَتُرْفَعُ بِالْوَاوِ وَ تُنْصَبُ بِالْأَلِفِ وَ تُخْفَضُ بِالْيَاءِ

Asmā’-ul-khamsah di-rafa‘-kan dengan ḥurūf wāwu, di-nashab-kan dengan ḥurūf alif, dan di-jarr-kan dengan ḥurūf yā’.”

SYARAH

Jenis yang ketiga dari kata-kata yang di-i‘rāb dengan ḥurūf adalah asmā’-ul-khamsah. Telah lewat penjelasan tentang hal ini berikut berbagai syarat agar i‘rāb asmā’-ul-khamsah dapat diberlakukan.

Hukum i‘rāb asmā’-ul-khamsah adalah di-rafa‘-kan dengan ḥurūf wāwu sebagai pengganti ḥarakāt dhammah, di-nashab-kan dengan ḥurūf alif sebagai pengganti ḥarakāt fatḥah, dan di-jarr-kan dengan ḥurūf yā’ sebagai pengganti ḥarakāt kasrah.

 

Contoh asmā’-ul-khamsah yang marfū‘:

(إِذَا أَمَرَكَ اَبُوْكَ فَأَطِعْهُ) – Jika kamu diperintah oleh bapakmu, maka taatilah dia.

(حَضَرَ أَخُوْكَ مِنْ سَفَرِهِ) – Saudaramu telah datang dari bersafar.

Kata (اَبُوْكَ) dan (أَخُوْكَ) dalam keadaan marfū‘ karena masing-masing dari kedua kata itu berkedudukan sebagai fā‘il. Tanda rafa‘-nya adalah ḥurūf wāwu yang menggantikan ḥarakāt dhammah karena kedua kata tersebut adalah asmā’-ul-khamsah. Adapun huruf kāf adalah mudhāf ilaihi yang mabnī dengan fatḥah dan menempati kedudukan jarr.

 

Contoh asmā’-ul-khamsah yang manshūb:

(أَطِعْ أَبَاكَ وَ أَحْبِبْ أَخَاكَ) – Taatilah bapakmu dan cintailah saudara lelakimu.

Kata (اَبَاكَ) dan (أَخَاكَ) dalam keadaan manshūb karena berkedudukan sebagai maf‘ūl bihi. Tanda nashab-nya adalah ḥurūf alif sebagai pengganti ḥarakāt fatḥah karena kedua kata ini termasuk asmā’-ul-khamsah. Adapun huruf kāf adalah mudhāf ilaihi dalam keadaan mabnī dengan fatḥah dan menempati kedudukan jarr.

 

Contoh asmā’-ul-khamsah yang majrūr:

(اِسْتَمِعْ إِلَى أَبِيْكَ) – Simaklah ucapan bapakmu.

(أَشْفِقْ عَلَى أَخِيْكَ) – Sayangilah saudara laki-lakimu.

Kata (اَبِيْكَ) dan (أَخِيْكَ) dalam keadaan manshūb karena ḥurūf jarr masuk pada kedua kata tersebut. Tanda jarr-nya adalah ḥurūf yā’ yang menggantikan ḥarakāt kasrah karena kata ini termasuk asmā’-ul-khamsah. Adapun huruf kāf adalah mudhāf ilaihi, sebagaimana penjelasan yang telah lewat.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *