MATAN
وَ الْحَرْفُ مَا لَا يَصْلُحُ مَعَهُ دَلِيْلُ الْاِسْمِ وَ لَا دَلِيْلُ الْفِعْلِ
“Ḥurūf adalah kata yang tidak bisa dimasuki oleh tanda-tanda isim maupun fi‘il.”
SYARAH
Ciri yang dapat membedakan ḥurūf dengan isim dan fi‘il adalah ḥurūf tidak menerima satu pun dari berbagai ciri isim dan fi‘il yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas. Contohnya adalah (مِنْ), (هَلْ), dan (لَمْ).
Ketiga lafazh ini adalah ḥurūf, karena lafazh-lafazh ini tidak dapat menerima alif-lām (أَلْ), tanwīn (التَّنْوِيْنُ), dan ḥurūf-ḥurūf khafadh (jarr). Dalam bahasa ‘Arab, tidak ada kata (الْمِنْ) atau (مِنٌّ) atau (إِلَى مِنْ). Demikian pula dengan ḥurūf-ḥurūf lainnya.
Lafazh-lafazh ini juga boleh dimasuki oleh ḥurūf sīn (السِّيْنُ) atau saufa (سَوْفَ) atau tā’ ta’nīts sākinah (تَاءُ التَّأْنِيْثِ السَّاكِنَةِ) atau qad (قَدْ) atau ciri fi‘il lainnya.
Latihan:
النَّخْلَةُ، الْفِيْلُ، يَنَامُ، فَهِمَ، الْحَدِيْقَةُ، الْأَرْضُ، الْمَاءُ، يَأْكُلُ، الثَّمَرَةُ، الْفَاكِهَةُ، يَحْصُدُ، يُذَاكِرُ
2. Isilah titik-titik pada kalimat di bawah ini dengan kata-kata yang dapat menyempurnakan maknanya. Setelah itu tentukanlah jumlah kata yang menyusun setiap kalimat kemudian terangkanlah jenis kata tersebut!
1. يَحْفَظُ……..الدَّرْسَ | 2. يَسْبَحُ……..فِي النَّهْرِ |
3. تَسِيْرُ……..فِي الْبِحَارِ | 4. يَرْتَفِعُ……..فِي الْجَوِّ |
5. يَكْثُرُ……..بِبِلَادِ مِصْرَ | 6. …………الْأَرْضَ |
7. الْوَلَدُ…….الْمُؤَدَّبُ | 8. الْوَلَدُ…….عَلَى ابْنِهِ |
9. ……….عَلِيٌّ الزَهْرَ | 10. ……….السَّمَكُ فِي الْمَاءِ |
3. Tunjukkanlah fi‘il mādhī, fi‘il mudhāri‘, dan fi‘il amr, isim dan ḥurūf dari berbagai kalimat di bawah ini: