KASRAH SEBAGAI PENGGANTI FATḤAH
MATAN
وَ أَمَّا الْكَسْرَةُ فَتَكُوْنُ عَلَامَةً لِلنَّصْبِ فِي الْجَمْعِ الْمُؤَنَّثِ السَّالِمِ
“Harakat kasrah menjadi tanda nashab bagi jama‘ mu’annats sālim.”
SYARAH
Anda telah mengetahui definisi jama‘ mu’annats sālim pada pembahasan sebelumnya. Kami akan menerangkan kepada anda bahwa anda dapat menyatakan bentuk jama‘ ini berkedudukan manshūb/nashab dengan keberadaan harakat kasrah pada akhirnya, seperti pada contoh berikut:
(إِنَّ الْفَتَيَاتِ الْمُهَذَّبَاتِ يُدْرِكْنَ الْمَجْدَ) – Sesungguhnya para remaja putri yang berbudi santun itu akan memperoleh kemuliaan.
Kata (الْفَتَيَاتِ) dan (الْمُهَذَّبَاتِ) adalah jama‘ mu’annats sālim. Kedua kata ini manshūb karena kata yang pertama berkedudukan sebagai isim (إِنَّ) sedangkan kata yang kedua berkedudukan sebagai (النَّعْتُ) (na‘at – sifat) dari isim yang manshūb (yaitu kata (الْفَتَيَاتِ)). Tanda nashab-nya adalah kasrah sebagai pengganti harakat fatḥah. Harakat kasrah yang berfungsi sebagai pengganti harakat fatḥah (ciri utama i‘rāb/kedudukan nashab) hanya terdapat pada jama‘ mu’annats sālim.
Latihan:
- Ubahlah ke dalam bentuk jama‘ mu’annats sālim berbagai isim mufrad berikut ini!
العاقلة، فاطمة، سُعْدَى، الْمُدرِّسَة، الْمهذَّبة، الْحَمَّام، ذكرى.
- Gunakanlah setiap kata jama‘ mu’annats sālim berikut dalam kalimat yang sempurna dengan syarat kata tersebut dalam keadaan nashab, kemudian harakatilah!
العاقلات، الفاطمات، سُعْدَيَات، الْمُدَرِّسَاتُ، اللَّهَوَات، الْحَمَّامَات.
- Kembalikanlah seluruh isim mutsannā berikut ke dalam bentuk mufrad–nya, kemudian ubahlah ke dalam bentuk jama‘ mu’annats sālim dan gunakan setiap kata tersebut dalam kalimat yang sempurna!
الزينبان، الحبْلَيَان، الكاتبتان، الرسالتانِ، الحمراوان.
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?