Syarah Hikmah Ke-89 – Syarah al-Hikam – KH. Sholeh Darat

شَرْحَ
AL-HIKAM
Oleh: KH. SHOLEH DARAT
Maha Guru Para Ulama Besar Nusantara
(1820-1903 M.)

Penerjemah: Miftahul Ulum, Agustin Mufarohah
Penerbit: Penerbit Sahifa

Syarah al-Hikam

KH. Sholeh Darat
[Ditulis tahun 1868]

SYARAH HIKMAH KE-89

 

لَا تَطْلُبْ عِوَضًا عَلَى عَمَلٍ لَسْتَ لَهُ فَاعِلًا يَكْفِيْ مِنَ الْجَزَاءِ لَكَ عَلَى الْعَمَلِ أَنْ كَانَ لَهُ قَابِلًا.

Jangan menuntut upah (ganti) dari ‘amal perbuatanmu yang kau sendiri tidak melakukannya. Cukup besar upah balasan Allah bagimu jika Allah menerima hal itu.

 

 

Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:

لَا تَطْلُبْ عِوَضًا عَلَى عَمَلٍ لَسْتَ لَهُ فَاعِلًا.

Jangan menuntut upah (ganti) dari ‘amal perbuatanmu yang kau sendiri tidak melakukannya.

Jangan menuntut pahala dari ‘amal perbuatan yang tidak kau lakukan. Karena yang menciptakan ‘amal itu adalah Allah, hanya secara zhāhir-nya saja engkau yang melakukannya, sehingga engkau tidak layak menuntut pahala dari-Nya, justru harusnya engkau bersyukur atas ni‘mat yang Ia berikan.

يَكْفِيْ مِنَ الْجَزَاءِ لَكَ عَلَى الْعَمَلِ أَنْ كَانَ لَهُ قَابِلًا.

Cukup besar upah balasan Allah bagimu jika Allah menerima hal itu.

Cukuplah balasan yang diberikan Allah kepadamu atas ‘amal perbuatan yang kau lakukan dengan bersedia menerima ‘amal perbuatanmu.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *