TAFSIR MUYASSAR
Oleh: Para Penyusun:
Dr. Hikmat Basyir
Dr. Hazim Haidar
Dr. Mushthafa Muslim
Dr. Abdul Aziz Isma‘il
Dikaji Ulang Oleh Sejumlah Ulama, di Bawah Arahan:
Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh
Penerjemah:
Muhammad Ashim, Lc.
Izzudin Karimi, Lc.
Penerbit: DARUL HAQ
Surat ke-106
Makkiyyah – 4 Ayat
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
KEMAKMURAN DAN KETENTRAMAN SEHARUSNYA MENJADIKAN ORANG BERBAKTI KEPADA ALLAH S.W.T.
لِإِيْلَافِ قُرَيْشٍ. إِيْلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَ الصَّيْفِ.
1-2. “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.” (486).
Takjublah kepada kebiasaan dan keamanan orang-orang Quraisy, stabilnya kehidupan mereka, perjalanan dagang mereka di musim dingin ke Yaman dan musim panas ke Syam dengan lancar dan mudah, mereka bisa menunaikan apa yang mereka butuhkan.
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا الْبَيْتِ.
Karena itu, hendaknya mereka bersyukur dan menyembah Tuhan bangunan yang mereka banggakan ini, yaitu Ka‘bah yang karenanya mereka mendapatkan kemuliaan dan nama baik, dan hendaklah mereka mentauhidkan Allah dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya,
الَّذِيْ أَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ وَ آمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ.
Yang memberi mereka makan dari kelaparan berat dan memberi mereka rasa aman dari ketakutan yang besar.