[1448]. Firman Allah ta‘ālā (لِإِيْلَافِ قُرَيْشٍ، إِيْلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَ الصَّيْفِ) “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.” (30771).
Dia berkata: “Maksud lafazh (إِيْلَافِهِمْ) adalah luzūmihim hajat mereka.” (30782).
[1449]. Firman Allah ta‘ālā (الَّذِيْ أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَ آمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ) “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (30793).
Dia berkata: “Maksud lafazh (الَّذِيْ أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ) adalah, kepada orang-orang Quraish penduduk Makkah, berkat doa Nabi Ibrāhīm a.s. manakala beliau berkata: (وَ ارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ) “Dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan.” (Ibrāhīm [14]: 37). (30804).
[1450]. Firman Allah ta‘ālā (وَ آمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ) “Dan mengamankan mereka dari ketakutan.”
Dia berkata: “Manakala Nabi Ibrāhīm a.s. berkata: (رَبِّ اجْعَلْ هذَا الْبَلَدَ آمِنًا) “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman.” (Ibrāhīm [14]: 35). (30815).