Suratu Nuh 71 ~ Tafsir al-Bayan

تَفْسِيْرُ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
AL-BAYĀN
JILID IV
 
Oleh:
Prof. T.M. Hasbi ash-Shiddieqy.
 
Penerbit: PT ALMA‘ARIF – Bandung

SURAT KETUJUH PULUH SATU
NŪḤ

(Nabi Nūḥ)
Diturunkan di Makkah, terdiri dari 28 ayat.

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

إِنَّا أَرْسَلْنَا نُوْحًا إِلَى قَوْمِهِ أَنْ أَنذِرْ قَوْمَكَ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ. قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّيْ لَكُمْ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ. أَنِ اعْبُدُوا اللهَ وَ اتَّقُوْهُ وَ أَطِيْعُوْنِ. يَغْفِرْ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَ يُؤَخِّرْكُمْ إِلىَ أَجَلٍ مُّسَمًّى إِنَّ أَجَلَ اللهِ إِذَا جَاءَ لَا يُؤَخَّرُ لَوْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ. قَالَ رَبِّ إِنِّيْ دَعَوْتُ قَوْمِيْ لَيْلًا وَ نَهَارًا. فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَائِيْ إِلَّا فِرَارًا. وَ إِنِّيْ كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوْا أَصَابِعَهُمْ فِيْ آذَانِهِمْ وَ اسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَ أَصَرُّوْا وَ اسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًا. ثُمَّ إِنِّيْ دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا. ثُمَّ إِنِّيْ أَعْلَنْتُ لَهُمْ وَ أَسْرَرْتُ لَهُمْ إِسْرَارًا. فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا. وَ يُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَ بَنِيْنَ وَ يَجْعَلْ لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَ يَجْعَلْ لَّكُمْ أَنْهَارًا. مَّا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ للهِ وَقَارًا. وَ قَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا. أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا. وَ جَعَلَ الْقَمَرَ فِيْهِنَّ نُوْرًا وَ جَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا. وَ اللهُ أَنْبَتَكُمْ مِّنَ الْأَرْضِ نَبَاتًا. ثُمَّ يُعِيْدُكُمْ فِيْهَا وَ يُخْرِجُكُمْ إِخْرَاجًا. وَ اللهُ جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ بِسَاطًا. لِتَسْلُكُوْا مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا. قَالَ نُوْحٌ رَّبِّ إِنَّهُمْ عَصَوْنِيْ وَ اتَّبَعُوْا مَنْ لَّمْ يَزِدْهُ مَالُهُ وَ وَلَدُهُ إِلَّا خَسَارًا. وَ مَكَرُوْا مَكْرًا كُبَّارًا. وَ قَالُوْا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَ لَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَ لَا سُوَاعًا وَ لَا يَغُوْثَ وَ يَعُوْقَ وَ نَسْرًا. وَ قَدْ أَضَلُّوْا كَثِيْرًا وَ لَا تَزِدِ الظَّالِمِيْنَ إِلَّا ضَلاَلًا. مِمَّا خَطِيْئَاتِهِمْ أُغْرِقُوْا فَأُدْخِلُوْا نَارًا فَلَمْ يَجِدُوْا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللهِ أَنْصَارًا. وَ قَالَ نُوْحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِيْنَ دَيَّارًا. إِنَّكَ إِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَ لَا يَلِدُوْا إِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا. رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَ لِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ لَا تَزِدِ الظَّالِمِيْنَ إِلَّا تَبَارًا.

Dengan – menyebut – asmā’ Allah yang Maha besar (banyak) rahmat-Nya, lagi senantiasa mencurahkan rahmat-Nya.

Da‘wah dan doa-doa Nabiyullāh a.s.:

71: 1. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nūḥ kepada kaumnya – dengan suatu tugas, yaitu: “hendaklah engkau memberikan peringatan kepada kaum engkau sebelum siksaan yang memedihkan menimpa mereka, (‘adzāb thaufān)”.

Periode pertama dari da‘wah Nūḥ:

71: 2. Nūḥ berkata: “Wahai kaumku, sesungguhnya aku ini adalah pemberi peringatan yang terang kepadamu.”
71: 3. Sembahlah Allah dan bertaqwālah kepada-Nya, serta tha‘atilah perintah-perintahku”,
71-4. niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memberi tangguh kepadamu hingga waktu yang ditentukan. Sesungguhnya apabila telah datang waktu yang ditetapkan Allah, tak dapatlah diundurkannya; sekiranya kamu mengetahuinya – tentulah kamu kembali kepada Allah – (30471).
71: 5. Nūḥ bermohon: – terus-menerus tak henti-hentinya – : “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku (30482) siang dan malam.
71: 6. Maka seruanku itu hanyalah menyebabkan mereka bertambah lari.
71: 7. Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka – kepada iman – supaya Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak-anak jari mereka ke dalam telinganya menutupkan badan-badan mereka dengan kain-kain mereka dan mereka tetap menyangkal dan menyombongkan diri dengan amat sangatnya.
71: 8. Dan sesungguhnya aku telah menyerukan mereka dengan secara terang-terangan.
71: 9. Dan aku telah menyerukan mereka dengan seruan yang terang-terangan dan yang rahasia (30493).

Da‘wah Periode Kedua:

71: 10. Aku katakan kepada mereka: “Pohonkanlah ampunan kepada Tuhanmu, karena sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.”
71: 11. Niscaya Dia akan menurunkan kepadamu hujan yang lebat – yang terus-menerus – .
71: 12. Dan Dia memberikan kepadamu kekayaan dan anak-anak, dan diadakan untukmu kebun-kebun dan sungai-sungai.
71: 13. Mengapa kamu tidak memberikan kebesaran kepada Allah (mengapakah kamu tidak merasa takut kepada kebesaran Allah)?
71: 14. Dan sungguh Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (30504).
71: 15. Tidakkah kamu perhatikan betapa Allah menciptakan tujuh petala langit berlapis-lapis (30515).
71: 16. Dan Dia menjadikan bulan bercahaya terang padanya dan Dia menjadikan matahari bagaikan pelita.
71: 17. Dan Allah menjadikan kamu dari bumi.
71: 18. Kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam bumi dan akan mengeluarkanmu sebagai keadaan semula. (30526).
71: 19. Dan Allah menjadikan bumi untukmu bagaikan hamparan.
71: 20. Supaya di sana kamu dapat melalui jalan-jalan yang bersimpang-siur (30537).

Da‘wah periode ketiga:

71: 21. Nūḥ bermohon: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya mereka mendurhakai aku, dan mengikuti orang-orang yang tiada ditambahkan kepadanya oleh hartanya dan anaknya selain dari kerugian.
71: 22. Mereka membuat tipu-daya yang sangat besar”.
71: 23. Mereka berkata: “Janganlah kamu tinggalkan tuhanmu dan janganlah kamu tinggalkan Wadd, Suwā‘, dan janganlah pula, Yaghūts, Ya‘ūq dan Nasr (30548).
71: 24. Dan mereka telah menyesatkan kebanyakan orang (30559); dan janganlah Engkau tambahkan kepada orang-orang yang zhālim selain dari kerugian”.
71: 25. Mereka ditenggelamkan taufan dari karena kesalahan-kesalahan mereka, dan mereka dimasukkan ke dalam neraka lalu mereka tidak mendapat penolong dari ‘adzāb Allah.
71: 26. Nūḥ berdoa: “Wahai Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan di atas muka bumi seseorang penghuni rumah dari orang-orang kafir.
71: 27. Karena sesungguhnya Engkau, jika mereka Engkau biarkan tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba Engkau dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak – yang akan menjadi – jahat, yang sangat mengingkari ni‘mat, (tak mau sama sekali berterima kasih).”
71: 28. “Wahai Tuhanku, Ampunilah aku, kedua ibu bapakku, dan orang-orang yang masuk ke dalam rumahku (305610) sedang dia yang beriman dan orang yang beriman laki-laki dan perempuan; dan janganlah Engkau berikan tambahan kepada orang-orang yang zhālim, melainkan kebinasaan”.

MUQADDIMAH

Surat ini menerangkan sebagian dari kisah Nabi Nūḥ. Tuhan mengutus Nūḥ untuk memberikan petunjuk kepada kaumnya. Berbagai-bagai dalil dan keterangan dikemukakan Nūḥ. Namun kaumnya tetap menampiknya. Mereka mempergunakan segala kekayaan untuk menghambat Nūḥ. Maka pada akhirnya Allah menenggelamkan kaum Nūḥ dengan air bah.

Surat ini ditutup dengan doa Nūḥ, yaitu bermohon supaya Allah mengampuni Nūḥ, ibu-bapanya an para mu’min yang beriman kepadanya, serta membinasakan sekalian orang durhaka dan yang menyangkal kebenaran.

Adapun persesuaian antara surat yang telah lalu dengan surat ini, ialah:

  1. Dalam surat yang telah lalu, Tuhan menerangkan bahwa Allah kuasa mengganti kaum yang angkara murka itu dengan kaum yang baik.
  2. Dalam surat ini, Allah menandaskan bahwa Allah telah membinasakan kaum Nūḥ yang menyangkal kebenaran dan menggantikan mereka dengan ummat yang baik.

Kedua-duanya surat ini dimulai dengan menerangkan ‘adzāb yang akan ditimpakan terhadap orang kafir.

Dinamakan surat ini dengan surat Nūḥ, adalah karena di dalamnya diterangkan perkembangan wahyu dan doa-doanya. Demikian pula al-Muhayimmī.

KHĀTIMAH

Di antara kandungan (isi) surat Nūḥ, ialah:

  1. Nūḥ menyeru kaumnya dan mengajak mereka meninggalkan dosa, memperhatikan kejadian langit dan bumi, memperhatikan kejadian manusia yang dijadikan di bumi ini sebagaimana dijadikan tumbuh-tumbuhan.
  2. Menerangkan keingkaran kaum Nūḥ dan siksaan yang mereka alami di dunia dan di akhirat nanti.

Catatan:

  1. 3047). Ya‘ni: kalau sekiranya kamu dari orang-orang yang ber‘ilmu dan menyelidiki, tentulah kamu kembali kepada Allah.
  2. 3048). Kepada tauhid dan ‘amal shāliḥ.
  3. 3049). Ya‘ni: Nūḥ telah menyeru mereka dengan berbagai-bagai macam cara: Telah melaksanakan segala macam taktik yang harus dilakukan oleh seorang yang menyuruh ma‘rūf, mencegah munkar.
  4. 3050). Ya‘ni: dari tanah ke nuthfah, ke segumpal darah, ke segumpal daging, ke janin.
  5. 3051). Ya‘ni: mengapakah kamu tidak berdalil dengan kejadian langit, bahwa Allah amat berkuasa dan bahwa Dia sajalah yang berhak di‘ibādati?
  6. 3052). Ya‘ni: untuk hisab dan pembalasan.
  7. 3053). Baca: kembali surat 21: al-Anbiyā’; S. 22: al-Ḥajj.
  8. 3054). Inilah berhala-berhala yang dipuja kaum Nūḥ, kemudian dipuja pula oleh bangsa ‘Arab.
    Wadd dipuja oleh Kalb di Daumat-ul-Jandal; Suwā‘ dipuja oleh Hudzail; Yagūhts dipuja oleh Bani Ulha; Ya‘ūq dipuja oleh Ḥamdan, dan Nasr oleh keluarga Dzil-Kila dari Ḥimyar.
    Baca: al-Bukhārī 65, 70: 1 2066.
  9. 3055). Baca: ayat 36 S. 14: Ibrāhīm.
  10. 3056). Ya‘ni: masjidku dan tempat sembahyangku dalam keadaan dia beriman.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *