Hati Senang

Surah an-Nas 114 ~ Tafsir Muyassar

TAFSIR MUYASSAR

Oleh: Para Penyusun:
Dr. Hikmat Basyir
Dr. Hazim Haidar
Dr. Mushthafa Muslim
Dr. Abdul Aziz Isma‘il

Dikaji Ulang Oleh Sejumlah Ulama, di Bawah Arahan:
Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh

Penerjemah:
Muhammad Ashim, Lc.
Izzudin Karimi, Lc.
Penerbit: DARUL HAQ

Surat ke-114

AN-NĀS (Manusia)

Makkiyyah – 6 Ayat

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

ALLAH S.W.T. PELINDUNG MANUSIA DARI KEJAHATAN BISIKAN SETAN DAN MANUSIA.

 

قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ.

1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia”,”

Katakanlah wahai Rasul: “Aku berlindung dan bernaung kepada Tuhannya manusia Yang Maha Kuasa untuk menolak keburukan waswas.

مَلِكِ النَّاسِ.

2. Raja manusia,”

Raja manusia yang bertindak terhadap segala urusan mereka, Maha Kaya, tidak membutuhkan mereka.

إِلهِ النَّاسِ.

3. Sembahan manusia.”

Tuhan sembahan manusia yang tidak ada sesembahan yang haqq kecuali Dia.

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ.

4. Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi.”

Dari gangguan setan yang berbisik menggoda saat lalai dan lari menjauh saat berdzikir (mengingat dan menyebut) Allah.

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ.

5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.”

Yang meniupkan keburukan dan keragu-raguan dalam jiwa manusia.”

مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

6. Dari (setan) jin dan (setan) manusia.

Dari setan-setan jin dan manusia.

Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.