Surah az-Zalzalah 99 ~ Tafsir Hidayat-ul-Insan

Tafsīru Hidāyat-il-Insān
Judul Asli: (
هداية الإنسان بتفسير القران)
Disusun oleh:
Abū Yaḥyā Marwān Ḥadīdī bin Mūsā

Tafsir Al Qur’an Al Karim Marwan Bin Musa
Dari Situs: www.tafsir.web.id

Surah az-Zilzāl (Kegoncangan)
Surah ke-99. 8 ayat. Madaniyyah

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-8: Goncangan dahsyat hari Kiamat dan bahwa setiap ‘amal manusia akan dihisab meskipun kecil.

 

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا. وَ أَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا. وَ قَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا. يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا. بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا. يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ. فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ. وَ مَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

  1. (32731) Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
  2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (32742)
  3. dan manusia (32753) bertanya: “Apa yang terjadi pada bumi ini?”
  4. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, (32764)
  5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya.
  6. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok (32775), untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) perbuatannya,
  7. Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah (32786), niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
  8. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (32797)

Selesai tafsir surah az-Zalzalah dengan pertolongan Allah, taufīq-Nya dan kemudahan-Nya, wal-ḥamdulillāhi rabb-il-‘ālamīn.

Catatan:

  1. 3273). Allah subḥānahu wa ta‘ālā memberitahukan tentang hal yang akan terjadi pada hari Kiamat, yaitu bahwa bumi akan diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat sehingga bangunan-bangunan di atasnya runtuh semua. Demikian pula gunung-gunung dan perbukitan akan diratakan sehingga menjadi datar sama sekali.
  2. 3274). Yaitu perbendaharaannya dan orang-orang yang telah mati yang dikubur di dalamnya. Semua itu akan dimuntahkan ke atasnya.
  3. 3275). Yaitu orang yang kafir kepada kebangkitan.
  4. 3276). Yakni memberitakan apa yang dikerjakan di atasnya; kebaikan atau keburukan. Syaikh as-Sa‘dī berkata: “Bumi akan bersaksi terhadap orang-orang yang ber‘amal tentang apa yang mereka kerjakan di atasnya, baik atau buruk, karena bumi termasuk para saksi terhadap hamba tentang ‘amal yang mereka kerjakan.” Hal itu, karena Allah subḥānahu wa ta‘ālā memerintahkan bumi untuk memberitahukan apa yang dikerjakan di atasnya, maka ia tidak mendurhakai perintah-Nya.
  5. 3277). Maksudnya, pada hari itu manusia tampil di padang maḥsyar ketika Allah subḥānahu wa ta‘ālā memberikan keputusan di antara mereka dengan keadaan yang berbeda-beda; ada yang berbahagia dan ada yang celaka. Ada yang yang diperintahkan ke surga dan ada yang diperintahkan ke neraka. Ada yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.
  6. 3278). Yakni seukuran semut yang kecil. Jika ‘amal seukuran itu saja diperlihatkan, lalu bagaimana dengan ‘amal yang lebih besar dari itu? Tentu lebih diperlihatkan lagi. Allah subḥānahu wa ta‘ālā berfirman, “Pada hari ketika setiap diri mendapatkan segala kebajikan dihadapkan kepadanya, begitu (pula) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.(Terj. Āli ‘Imrān: 30)
  7. 3279). Dalam ayat di atas terdapat targhīb (dorongan) untuk mengerjakan kebaikan meskipun kecil, dan tarhīb (penakut-nakutan) terhadap perbuatan buruk meskipun ringan.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *