Surah ath-Thalāq (Talak)
Surah ke-65. 12 ayat. Madaniyyah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ayat 1-3: Beberapa ketentuan tentang talak dan ‘iddah.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَ أَحْصُوا الْعِدَّةَ وَ اتَّقُوا اللهَ رَبَّكُمْ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْ بُيُوْتِهِنَّ وَ لَا يَخْرُجْنَ إِلَّا أَنْ يَأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ وَ تِلْكَ حُدُوْدُ اللهِ وَ مَنْ يَتَعَدَّ حُدُوْدَ اللهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهُ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذلِكَ أَمْرًا.
- Wahai Nabi! (2137) Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka (2138) hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) ‘iddahnya (yang wajar) (2139) dan hitunglah waktu ‘iddah itu (2140) serta bertaqwālah kepada Allah Tuhanmu (2141). Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya (2142) dan janganlah diidzinkan keluar (2143) kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas (2144). Itulah hukum-hukum Allah (2145), dan barang siapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh dia telah berbuat zhālim terhadap dirinya sendiri (2146). Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru (2147).
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ أَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَ أَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَ أَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ للهِ ذلِكُمْ يُوْعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ وَ مَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَّهُ مَخْرَجًا.
- Maka apabila mereka telah mendekati akhir ‘iddahnya (2148), maka rujū‘-lah mereka dengan baik (2149) atau lepaskanlah mereka dengan baik (2150) dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil (2151) di antara kamu (2152) dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah (2153). Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat (2154). (2155) Barang siapa bertaqwā kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (2156).
وَ يَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَ مَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا.
- Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah (2157), niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya (2158). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu (2159).
Ayat 4-7: ‘Iddah wanita yang sudah tidak haidh lagi, ‘iddah wanita yang kecil dan ‘iddah wanita hamil.
وَ اللَّائِيْ يَئِسْنَ مِنَ الْمَحِيْضِ مِنْ نِّسَائِكُمْ إِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلَاثَةُ أَشْهُرٍ وَ اللَّائِيْ لَمْ يَحِضْنَ وَ أُوْلَاتُ الْأَحْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَنْ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ وَ مَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَّهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا.
- Perempuan-perempuan yang tidak haidh lagi (monopause) di antara istri-istrimu jika kamu ragu-ragu (tentang masa ‘iddahnya), maka iddahnya adalah tiga bulan, dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haidh (2160). Sedangkan perempuan-perempuan yang hamil, waktu ‘iddah mereka itu sampai mereka melahirkan kandungannya (2161). Dan barang siapa yang bertaqwā kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.
ذلِكَ أَمْرُ اللهِ أَنْزَلَهُ إِلَيْكُمْ وَ مَنْ يَتَّقِ اللهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَ يُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا.
- Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepadamu (2162), barang siapa bertaqwā kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.