SURAT KESERATUS DUA
AT-TAKĀTSUR
(Bermegah-megahan dengan banyak hasratnya)
Diturunkan di Makkah, terdiri dari 8 ayat.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ. حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ. كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ. ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ. كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِ. لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَ. ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِ. ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ.
Dengan – menyebut – asmā’ Allah yang Maha besar (banyak) rahmat-Nya, lagi senantiasa mencurahkan rahmat-Nya.
Orang-orang durhaka pasti mendapat ‘adzāb dan semua keni‘matan dunia pasti diminta pertanggungan-jawab:
102:1. Kamu dibimbangkan oleh rasa bangga dengan banyak kekayaan dan banyak anak (33631).
102:2. Hingga kamu mengunjungi kuburan (33642).
102:3. Jangan kamu dibimbangkan oleh itu, kelak kamu akan mengetahui – akibat pekerjaanmu.
102:4. Kemudian janganlah kamu dibimbangkan oleh itu, kelak kamu akan mengetahui – akibat pekerjaanmu.
102:5. Benar-benar jikalau kamu mengetahui – pembalasan apa yang kamu peroleh – dengan ‘ilmu yang yaqīn – , tentulah kamu menjauhkan diri dari segala kelalaian.
102:6. Demi Allah, sungguh-sungguh kamu akan melihat neraka (Jahīm) (33653),
102:7. Kemudian demi Allah kamu akan melihatnya dengan ‘ain-ul-yaqīn (33664),
102:8. Kemudian demi Allah, sungguh-sungguh kamu akan ditanyai pada hari itu tentang keni‘matan (33675).
MUQADDIMAH
Surat ini menerangkan akibat yang diperoleh manusia dari berlomba-lomba membanyakkan harta dan kemenangan (kemegahan) dan menguatkan keterangan bahwa pastilah orang yang durhaka itu akan menderita ‘adzāb. Semua manusia akan ditanyai tentang ni‘mat yang mereka peroleh di dunia ini.
Adapun persesuaian antara surat ini dengan surat yang telah lalu, ialah:
- Dalam surat yang telah lalu, diterangkan sifat hari kiamat dan sebagian huru-haranya, serta pembalasan-pembalasan yang diterima oleh masing-masing golongan.
- Dalam surat ini, diterangkan hal neraka, yaitu hawiyah yang telah diterangkan dalam surat yang telah lalu dan diterangkan tentang pertanyaan yang akan dihadapkan kepada manusia mengenai usaha kerja yang mereka lakukan di dunia ini. Inilah sebagian dari keadaan hari akhirat.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abī Ḥātim dari Abū Buraidah, ujarnya: Surat ini (at-Takātsur), diturunkannya mengenai dua kaliber Anshār yaitu Banu Ḥāritsah dan Banu Ḥartsī. Mereka selalu bermegah-megah dengan tokoh-tokohnya. Golongan pertama berkata: Apakah kamu mempunyai tokoh yang menyerupai si Anu dan si Anu?
Mereka bermegah-megah dengan orang-orang yang masih hidup di antara mereka. Kemudian merekapun mengajak kawannya pergi kekuburan. Di sana mereka berkata: adakah di antara kamu tokoh yang menyamai orang yang telah dikebumikan ini?
Berkenaan dengan itu, Allah pun menurunkan surat ini.
KHĀTIMAH
Di antara kandungan isi surat at-Takātsur ini, ialah:
- Kebanyakan manusia, baru menyadari kesalahannya sesudah menarik nafas yang penghabisan.
- Manusia pasti akan melihat neraka dengan mata kepala sendiri pada hari kiamat nanti.
- Para manusia, yang menyalah-gunakan ni‘mat-ni‘mat yang diberikan oleh Allah, akan ditanya ke mana dan buat apa ni‘mat itu dipergunakan.
Catatan:
- 3363). Ya‘ni: umpamanya seorang mengatakan: Aku lebih tinggi, yang lain mengatakan pula: aku lebih banyak pengikut dan sebagainya.
- 3364). Ya‘ni: Hingga kamu mati. Ayat ini mengisyaratkan adanya kebangkitan. Karena setiap pengunjung, tentulah dia kembali dari apa yang dikunjunginya dan dia akan kembali ke-Surga atau ke neraka.
- 3365). Ya‘ni: kamu akan merasakan ‘adzāb.
- 3366). Ya‘ni: Melihatnya secara yang mendatangkan keyakinan dan tidak meragu-ragukan lagi.
- 3367). Ya‘ni: keni‘matan yang telah kamu ni‘matinya yang melalaikan kamu.
Baca: ayat 36 S. 17: al-Isrā’. Jelasnya, akan ditanyai segala kelezatan dunia dan segala yang telah dianugerahkan kepada mereka.