Surah asy-Syarh 94 ~ Tafsir Rahmat

Tafsir Rahmat
 
Oleh: H. Oemar Bakry

94. A LAM NASYRAḤ (MELAPANGKAN)

 

Surat ini termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Jumlah ayatnya 8. Diturunkan sesudah surat adh-Dhuḥā.

Dinamakan A Lam Nasyraḥ karena disebutkan pada ayat pertama dari surat ini.

Di antara isinya:

  1. Allah telah mempersiapkan Muḥammad untuk menerima tanggungjawab yang berat, menyampaikan da‘wah. Dia membukakan dadanya menerima ilmu dan hikmah untuk memikul beban da‘wah, sehingga dia tidak merasa berat memikulnya.
  2. Allah telah mengangkat tinggi nama Muḥammad dengan disebutkan namanya sesudah nama Allah waktu diucapkan dua kalimah syahadat: “Asyhadu allā Ilāha Illalāhu wa Asyhadu anna Muḥammadan Rasūlullāh”, waktu adzan dan juga waktu iqamah.
  3. Menerangkan bahwa kesulitan yang dihadapi Rasūlullāh s.a.w. dalam menyampaikan da‘wah akan disusul dengan kemudahan. Sesudah mendaki akan ditemui jalan datar dan menurun. Sesudah mendung akan disusul dengan cahaya terang.
  4. Allah menyuruh agar sesudah menunaikan suatu tugas disusul dengan mengerjakan tugas yang lain. Tidak membuang-buang waktu. Silih berganti tugas yang dikerjakan menimbulkan kesegaran dan kepuasan dalam hati.
  5. Allah menyuruh agar jangan sekali-kali meminta selain dari kepada Allah Yang Maha Kuasa, tidak meminta kepada batu, gunung, wali dan lain-lain ciptaan Allah.

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ. وَ وَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ. الَّذِيْ أَنْقَضَ ظَهْرَكَ. وَ رَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ. فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا. فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ. وَ إِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ

A LAM NASYRAḤ (MELAPANGKAN)

Surat ke-094. Jumlah ayatnya 8

 

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

  1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu?
  2. Dan telah Kami ringankan bebanmu (menyampaikan da‘wah),
  3. yang memberatkan punggungmu.
  4. Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu (Nama Allah dan Rasūlullāh disebutkan waktu mengucapkan dua kalimat syahadat).
  5. Maka sesungguhnya di samping kesulitan ada kemudahan,
  6. sesungguhnya di samping kesulitan itu ada kemudahan.
  7. Maka apabila engkau sudah selesai (mengerjakan sesuatu pekerjaan), kerjakanlah perkerjaan lain.
  8. Dan hanya kepada Tuhanmu (sajalah) kamu berharap.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *