Surah an-Nashr 110 ~ Tafsir Ibni Mas’ud

Dari Buku:
Tafsir Ibnu Mas‘ud
Oleh: Muhammad Ahmad Isawi
(Penyusun dan Pentahqiq)
(Judul Asli: Tafsīru Ibni Mas‘ūd: jam‘ wa taḥqīq wa dirāsah)

Penerjemah: Ali Murtadho Syahudi
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

SURAH AN-NASHR

 

  1. Az-Zamakhsyari: Dari Ibnu Mas‘ud:

Bahwa surah ini dinamakan surah at-Taudi‘. (13291).

  1. Ibnu Hanbal: Waki‘ menceritakan kepada kami dari Isra’il dari Abu Ishaq dari Abu ‘Ubaidahh dari ‘Abdullah, ia berkata:

Ketika turun kepada Rasulullah s.a.w.: (إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَ الْفَتْحُ) (Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan) (an-Nashr [110]: 1), beliau banyak membacanya ketika ruku‘: (سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَ بِحَمْدِكَ، اللهُمَّ اغْفِرْ لِيْ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ) Subḥānakallāhumma rabbanā wa biḥamdika, allāhumm-aghfir lī, innaka antat-tawwāb-ur-raḥīm. (3 kali). (13302).

Catatan:

  1. 1329). Kasysyāf 4: 240.
  2. 1330). Al-Musnad 5: 252. Syakir memvonisnya dha‘īf karena Abu ‘Ubaidah tidak mendengar dari ayahnya. Ia juga meriwayatkannya 6: 89 dari ‘Abdul-Malik bin ‘Amru dari Sufyan; dan dari ‘Abdur-Razzaq dari Sufyan dari Abu Ishaq dari Abu ‘Ubaidah dengan redaksi yang sama. Dan juga 6: 165 dari ‘Abdullah bin al-Walid dari Sufyan dari Abu Ishaq dengan redaksi yang sama. Dan juga 6: 166 dari Abu Qathn dari al-Mas‘udi dari Abu Ishaq dengan redaksi yang sama secara panjang lebar.
    Ibnu Katsir mengutipnya darinya dalam at-Tafsīr 8: 533 dengan riwayat aslinya. Ia berkata: “Ahmad menyendiri dalam periwayatannya.”
    Ibnu Abi Hatim meriwayatkannya dari ayahnya dari ‘Amru bin Murrah dari Syu‘bah dari Abu Ishaq.
    Al-Hakim meriwayatkannya dalam al-Mustadrak 2: 538-539 dari Abu al-‘Abbas Muhammad bin Ahmad al-Mahbubi dari al-Fadhl bin ‘Abdul-Jabbar dari an-Nadhr bin Syumail dari Syu‘bah dari Abu Ishaq dengan redaksi yang sama. Ia menilainya shaḥīh dan diperkuat oleh adz-Dzahabi.
    As-Suyuthi mengutipnya darinya dalam ad-Durr 6: 408 dan dari Ibnu Mardawaih.
    Ath-Thabari meriwayatkannya dalam al-Jāmi‘ 30: 217 dari Ibnu Humaid dari Mihran dari Abu Mu‘adz Isa bin Yazid dari Abu Ishaq dengan redaksi yang sama. Di dalamnya disebutkan: “al-Ghafūr” sebagai ganti dari “ar-Rahīm.”
    As-Suyuthi mengutipnya darinya dalam ad-Durr 6: 408; dan dari ‘Abdur-Razzaq, Muhammad bin Nashr, Ibnu al-Mundziri dan Ibnu Mardawaih.

Sanggahan (Disclaimer): Artikel ini telah kami muat dengan izin dari penerbit. Terima kasih.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *