Hati Senang

Surah an-Naba’ 78 ~ Tafsir Rahmat

Tafsir Rahmat Oleh: H. Oemar Bakry
Tafsir Rahmat   Oleh: H. Oemar Bakry

78. AN-NABA’ (BERITA BESAR)

 

Surat ini termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Jumlah ayatnya 40. Diturunkan sesudah surat al-Ma‘ārij.

Dinamakan an-Naba’ karena disebutkan pada ayat 2 dari surat ini.

Di antara isinya:

  1. Memperingatkan orang-orang musyrikin akan hari kiamat.
  2. Menerangkan kekuasaan Allah untuk mengadakan kiamat dan menjelaskan bukti-bukti bahwa kiamat itu pasti terjadi.
  3. Menerangkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat yang diterima orang-orang beriman dan taqwa.
  4. Orang-orang kafir ingin mereka dikembalikan menjadi tanah.

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

عَمَّ يَتَسَاءَلُوْنَ. عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيْمِ. الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَ. كَلاَّ سَيَعْلَمُوْنَ. ثُمَّ كَلاَّ سَيَعْلَمُوْنَ. أَلَمْ نَجْعَلِ الأَرْضَ مِهَادًا. وَ الْجِبَالَ أَوْتَادًا. وَ خَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا. وَ جَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا. وَ جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا. وَ جَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا. وَ بَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا. وَ جَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا. وَ أَنزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا. لِنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَ نَبَاتًا. وَ جَنَّاتٍ أَلْفَافًا. إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًا. يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ أَفْوَاجًا. وَ فُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا. وَ سُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا. إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا. لِلْطَّاغِيْنَ مَآبًا. لاَبِثِيْنَ فِيْهَا أَحْقَابًا. لاَّ يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَ لاَ شَرَابًا. إِلاَّ حَمِيْمًا وَ غَسَّاقًا. جَزَاءً وِفَاقًا. إِنَّهُمْ كَانُوْا لاَ يَرْجُوْنَ حِسَابًا. وَ كَذَّبُوْا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا. وَ كُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا. فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ إِلاَّ عَذَابًا. إِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًا. حَدَائِقَ وَ أَعْنَابًا. وَ كَوَاعِبَ أَتْرَابًا. وَ كَأْسًا دِهَاقًا. لاَّ يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَ لاَ كِذَّابًا. جَزَاءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا. رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَ الأَرْضِ وَ مَا بَيْنَهُمَا الرحْمنِ لاَ يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًا. يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَ الْمَلآئِكَةُ صَفًّا لاَّ يَتَكَلَّمُوْنَ إِلاَّ مَنْ أَذِنَ لَهُ الرحْمنُ وَ قَالَ صَوَابًا. ذلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلى رَبِّهِ مَآبًا. إِنَّا أَنْذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا يَوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَ يَقُوْلُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرَابًا.

AN-NABA’ (BERITA BESAR)

Surat ke-078. Jumlah ayatnya 40

 

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

  1. Apakah yang mereka pertanyakan?
  2. (Mereka bertanya) tentang berita besar (hari berbangkit)
  3. Mereka berbeda pendapat (tentang itu).
  4. Sekali-kali tidak (pantas disangsikan). Kelak mereka akan mengetahui.
  5. Sekali-kali tidak. Kelak mereka akan mengetahui.
  6. (Bukti-bukti bahwa hari berbangkit itu ada di antaranya ialah: (1) Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan,
  7. (2) dan gunung-gunung untuk pengaman (pasak).
  8. (3) dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
  9. (4) dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
  10. (5) dan Kami jadikan malam sebagai pakaian (karena gelapnya),
  11. (6) dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,
  12. (7) dan Kami bina di atas kamu tujuh ruang angkasa yang kokoh (rapi),
  13. (8) dan Kami jadikan pelita yang terang-benderang (matahari dan bintang-bintang yang gemerlapan),
  14. (9) dan Kami turunkan dari awan yang mendung air (hujan) yang tercurah (lebat),
  15. agar Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan
  16. dan kebun-kebun yang lebat (subur)?
  17. Sesungguhnya hari keputusan itu sudah ditetapkan,
  18. yaitu hari (ketika) ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok.
  19. Dan dibukakan ruang angkasa. Maka (terbukalah) beberapa pintu.
  20. Dan dijalankan gunung-gunung, maka ia menjadi fatamorgana.

 

Ayat 1 s/d 20 menerangkan:

  1. Hari berbangkit (hari kiamat) tidak disangsikan lagi.
  2. Allah dengan mudah dapat menciptakan berbangkit itu. Bukti-bukti kekuasaan-Nya banyak sekali. Alam semesta yang lebih sulit sudah diciptakan-Nya.
  3. Peristiwa hari kiamat sungguh mengerikan. Gunung-gunung dan ruang angkasa berantakan.

 

  1. Sesungguhnya pada neraka Jahannam itu ada (tempat-tempat pengawal) yang mengintai.
  2. (Jahannam itu) tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
  3. Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya.
  4. Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan (tidak pula memperoleh) minuman.
  5. selain dari air mendidih dan nanah,
  6. sebagai pembalasan yang setimpal.
  7. Sesungguhnya mereka tidak mengharapkan perhitungan (hisab amalan).
  8. Dan mereka sangat mendustakan semua ayat-ayat Kami.
  9. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab.
  10. Maka rasakanlah (‘adzab)! Dan Kami tidak akan menambah kepadamu selain dari ‘adzab.
  11. Sesungguhnya orang-orang yang taqwa memperoleh kemenangan,
  12. (berupa) kebun-kebun dan buah anggur,
  13. gadis-gadis remaja yang sebaya
  14. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman sejuk).
  15. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang hampa dan dusta.
  16. Sebagai ganjaran dari Tuhanmu dan pemberian yang banyak.
  17. Tuhan Yang memelihara ruang angkasa dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.
  18. Pada hari roh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berbicara, melainkan siapa yang diberi idzin oleh Tuhan Yang Maha Pemurah dan ia berbicara benar.
  19. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka siapa yang menghendaki, tentu ia mengambil jalan kembali kepada Tuhannya. (Ia beramal amalan shalih).
  20. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu akan (terjadinya) ‘adzab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya. Dan orang kafir berkata: “Aduhai! Sekiranya aku menjadi tanah!”
Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.