Ayat 31-36: Membicarakan tentang orang-orang yang bertaqwā dan kenikmatan yang Allah sediakan untuk mereka.
إِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًا. حَدَائِقَ وَ أَعْنَابًا. وَ كَوَاعِبَ أَتْرَابًا. وَ كَأْسًا دِهَاقًا. لَّا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَ لَا كِذَّابًا. جَزَاءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا.
- (2823) Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (2824)
- (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
- dan gadis-gadis montok yang sebaya, (2825)
- dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
- Di sana mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia maupun perkataan dusta. (2826)
- Sebagai pembalasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu, (2827)
Ayat 37-40: Peristiwa yang akan disaksikan pada hari Kiamat dan perintah agar manusia memilih jalan yang lurus yang mengarah kepada Tuhannya.
رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ وَ مَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًا. يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَ الْمَلآئِكَةُ صَفًّا لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمنُ وَ قَالَ صَوَابًا. ذلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ مَآبًا. إِنَّا أَنْذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا يَوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَ يَقُوْلُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرَابًا.
- (2828) Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih (2829), (2830) mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.
- Pada hari, ketika rūḥ (2831) dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi idzin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar. (2832)
- Itulah hari yang pasti terjadi (2833). (2834) Maka barang siapa yang menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. (2835)
- Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) ‘adzab yang dekat (2836), pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya (2837); dan orang kafir berkata: “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah. (2838)”
Selesai tafsir surah an-Naba’ dengan kemudahan dari Allah, pertolongan-Nya dan taufīq-Nya. wal-ḥamdulillāhi rabb-il-‘ālamīn.