Surah an-Naba’ 78 ~ Tafsir Hidayat-ul-Insan (1/2)

Tafsīru Hidāyat-il-Insān
Judul Asli: (
هداية الإنسان بتفسير القران)
Disusun oleh:
Abū Yaḥyā Marwān Ḥadīdī bin Mūsā

Tafsir Al Qur’an Al Karim Marwan Bin Musa
Dari Situs: www.tafsir.web.id

Rangkaian Pos: Surah an-Naba' 78 ~ Tafsir Hidayat-ul-Insan

Juz 30

Surah an-Naba’ (Berita Besar)
Surah ke-78. 40 ayat. Makkiyyah

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

 

Ayat 1-5: Informasi tentang hari Kiamat dan keadaan kaum musyrik antara mengingkari dan meragukannya.

 

عَمَّ يَتَسَاءَلُوْنَ. عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيْمِ. الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَ. كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ. ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ.

  1. Tentang apakah mereka (27901) saling bertanya-tanya?
  2. (27912) Tentang berita yang besar (hari berbangkit), (27923)
  3. yang dalam hal itu mereka berselisih. (27934)
  4. Tidak (27945)! Kelak mereka akan mengetahui, (27956)
  5. Sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui. (27967)

 

Ayat 6-16: Kekuasaan Allah menciptakan alam dan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya adalah bukti kekuasaan-Nya membangkitkan manusia.

 

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا. وَ الْجِبَالَ أَوْتَادًا. وَ خَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا. وَ جَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا. وَ جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا. وَ جَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا. وَ بَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا. وَ جَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا. وَ أَنزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا. لِنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَ نَبَاتًا. وَ جَنَّاتٍ أَلْفَافًا.

  1. (27978) Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, (27989)
  2. dan gunung-gunung sebagai pasak (279910)?
  3. dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan, (280011)
  4. dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat, (280112)
  5. dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian, (280213)
  6. dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,
  7. dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh, (280314)
  8. dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),
  9. dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,
  10. untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian (280415) dan tanam-tanaman, (280516)
  11. dan kebun-kebun yang rindang. (280617)

 

Ayat 17-20: Kedahsyatan hari berbangkit di mana ia merupakan hari pemberian keputusan di antara hamba-hambaNya.

 

إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًا. يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ أَفْوَاجًا. وَ فُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا. وَ سُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا.

  1. (280718) Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,
  2. (yaitu) pada hari (ketika) sangsakala ditiup (280819), lalu kamu datang (280920) berbondong-bondong, (281021)
  3. Dan langit pun dibukalah (281122), maka terdapatlah beberapa pintu,
  4. dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

 

Ayat 21-30: Membicarakan tentang neraka Jahannam, ‘adzab yang ada di dalamnya yang telah disiapkan untuk orang kafir.

 

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا. لِلْطَّاغِيْنَ مَآبًا. لَابِثِيْنَ فِيْهَا أَحْقَابًا. لَّا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَ لَا شَرَابًا. إِلَّا حَمِيْمًا وَ غَسَّاقًا. جَزَاءً وِفَاقًا. إِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًا. وَ كَذَّبُوْا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا. وَ كُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا. فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا.

  1. Sungguh, (neraka) Jahannam itu (sebagai) tempat mengintai, (281223)
  2. menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
  3. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,
  4. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya (281324) dan tidak (pula mendapat) minuman (281425)
  5. selain air yang mendidih (281526) dan nanah, (281627)
  6. sebagai pambalasan yang setimpal. (281728)
  7. Sesungguhnya dahulu mereka tidak berharap (takut) kepada hisab, (281829)
  8. dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.
  9. Dan segala sesuatu (281930) telah Kami catat dalam suatu kitab (buku catatan ‘amalan manusia). (282031).
  10. Karena itu rasakanlah! (282132) Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain ‘adzab. (282233).

Catatan:

  1. 2790). Ya‘ni orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah seperti sebagian orang Quraisy.
  2. 2791). Selanjutnya Allah subḥānahu wa ta‘ālā menerangkan tentang sesuatu yang mereka pertanyakan itu.
  3. 2792). Ya‘ni tentang apa yang dibawa Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam berupa al-Qur’ān yang menyebutkan tentang kebangkitan, pembalasan dan lain-lain yang merupakan kebenaran tanpa keraguan lagi. Akan tetapi, orang-orang yang mendustakan pertemuan Tuhan mereka tetap saja tidak beriman, meskipun didatangkan setiap ayat sampai mereka melihat ‘adzab yang pedih.
  4. 2793). Orang-orang mukmin membenarkannya, sedangkan orang-orang kafir mengingkarinya.
  5. 2794). Ini adalah sanggahan terhadap pendapat orang-orang kafir Makkah yang mengingkari hari berbangkit dan hari kiamat.
  6. 2795). Sesuatu yang akan menimpa mereka akibat keingkaran mereka.
  7. 2796). Diulangi lagi adalah untuk menguatkan, dan pengulangan dengan menggunakan kata “Tsumma” (artinya: kemudian) adalah untuk memberitahukan, bahwa ancaman kedua lebih dahsyat daripada sebelumnya.
  8. 2797). Menurut penyusun tafsir al-Jalālain, bahwa pada ayat ini dan setelahnya Allah subḥānahu wa ta‘ālā mengisyaratkan mampunya Dia membangkitkan manusia yang telah mati. Menurut Syaikh as- Sa‘dī, bahwa pada ayat ini dan setelahnya Allah subḥānahu wa ta‘ālā menerangkan nikmat-nikmat-Nya dan dalil-dalil yang menunjukkan benarnya apa yang diberitakan para rasul.
  9. 2798). Ya‘ni bukankah Kami anugerahkan kepada kamu nikmat yang banyak; Kami jadikan untuk kamu bumi sebagai hamparan sehingga siap ditempati, digarap dan dibuat jalan.
  10. 2799). Agar bumi tidak goyang dengannya sebagaimana kemah tidak goyang dengan sebab pasak. Kalimat pertanyaan pada ayat tersebut adalah untuk mengokohkan.
  11. 2800). Laki-laki dan perempuan agar yang satu merasa tenteram dengan yang lain, tumbuh rasa cinta dan kasih-sayang, dan dari keduanya lahir keturunan.
  12. 2801). Bagi badanmu yang jika tidak diistirahatkan tentu akan memadharratkan badanmu. Oleh karena itu, Allah subḥānahu wa ta‘ālā menjadikan malam dan tidur meliputi manusia untuk menghentikan gerakan mereka dan agar tercapai istirahat yang bermanfaat.
  13. 2802). Malam itu disebut sebagai pakaian karena kegelapannya menutupi jagat sebagaimana pakaian menutupi tubuh manusia.
  14. 2803). Oleh karena itu, langit tetap tidak rapuh meskipun telah berlalu masa yang panjang. Allah subḥānahu wa ta‘ālā menahannya dengan kekuasaan-Nya dan menjadikannya sebagai atap bagi bumi.
  15. 2804). Yang dimakan manusia.
  16. 2805). Untuk dimakan hewan ternak mereka.
  17. 2806). Yang di sana terdapat berbagai macam buah-buahan yang enak. Nah, mengapa kamu sampai mengingkari dan mendustakan berita yang disampaikan oleh Allah seperti kebangkitan dan pembalasan terhadap ‘amal, padahal Dia telah mengaruniakan bermacam-macam nikmat kepadamu sampai kamu tidak sanggup menjumlahkan nikmat-nikmat itu. Demikian pula mengapa kamu gunakan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya untuk bermaksiat kepada-Nya?
  18. 2807). Selanjutnya Allah subḥānahu wa ta‘ālā menyebutkan hal yang akan terjadi pada hari Kiamat, hari yang mereka saling bertanya-tanya tentangnya dan diingkari oleh orang-orang yang keras kepala. Hari yang besar yang Allah subḥānahu wa ta‘ālā telah menetapkan waktunya.
  19. 2808). Oleh malaikat Isrāfīl.
  20. 2809). Dari kuburmu.
  21. 2810). Pada hari itu terjadi kecemasan yang luar biasa yang menjadikan anak-anak beruban, hati ketakutan, gunung-gunung dijalankan lalu dijadikan seperti debu yang dihambur-hamburkan, langit terbelah menjadi pintu-pintu dan Allah subḥānahu wa ta‘ālā memberikan keputusan dengan hukum-Nya yang adil, api neraka yang Allah sediakan untuk orang-orang yang melampaui batas menyala, dan Dia jadikan neraka itu sebagai tempat tinggal mereka dalam waktu yang lama.
  22. 2811). Untuk turunnya malaikat.
  23. 2812). Maksudnya, di neraka Jahannam ada suatu tempat yang dari tempat itu para penjaga neraka mengintai dan mengawasi isi neraka.
  24. 2813). Ada yang menafsirkan “Kesejukan” di sini dengan tidur. Ada pula yang menafsirkan, bahwa mereka tidak mendapatkan sesuatu untuk menyejukkan kulit mereka.
  25. 2814). Untuk menghilangkan rasa haus mereka dan menyejukkan bagian dalam badan mereka. Dengan demikian, mereka merasakan panas luar dan dalam.
  26. 2815). Yang memutuskan usus-usus mereka.
  27. 2816). Yaitu nanah penghuni neraka; yang sangat bau dan sangat tidak enak rasanya.
  28. 2817). Mereka mendapatkan hukuman yang buruk itu adalah sebagai balasan yang sesuai dengan amal yang mereka lakukan. Allah tidaklah menzhālimi mereka, tetapi merekalah yang menzhālimi diri mereka sendiri. Pada ayat selanjutnya Allah subḥānahu wa ta‘ālā menyebutkan beberapa amalan mereka sehingga mereka pantas mendapatkan ‘adzab itu.
  29. 2818). Mereka mengingkari kebangkitan dan pembalasan terhadap ‘amal, sehingga mereka tidak ber‘amal untuk akhirat.
  30. 2819). Sedikit maupun banyak, baik maupun buruk.
  31. 2820). Di antara yang tercatat dalam catatan ‘amal itu adalah pendustaan mereka terhadap al-Qur’ān.
  32. 2821). ‘Adzab yang pedih dan kehinaan yang kekal wahai orang-orang yang mendustakan.
  33. 2822). Ayat ini merupakan ayat yang paling keras menerangkan tentang dahsyatnya ‘adzab neraka, semoga Allah melindungi kita darinya. Allāhumma āmīn.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *