Ayat 24-27: Hakikat kebangkitan, keadaannya yang datang secara mendadak dan menyesalnya orang-orang kafir ketika menyaksikan hari Kiamat dan ‘adzāb.
قُلْ هُوَ الَّذِيْ ذَرَأَكُمْ فِي الْأَرْضِ وَ إِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ. وَ يَقُوْلُوْنَ مَتى هذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِيْنَ. قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللهِ وَ إِنَّمَا أَنَا نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ. فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيْئَتْ وُجُوْهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَ قِيْلَ هذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُوْنَ.
- Katakanlah: “Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.” (2279)
- Dan mereka berkata (2280): “Kapan (datangnya) ancaman itu jika kamu orang yang benar?” (2281)
- Katakanlah (Muḥammad): “Sesungguhnya ‘ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan.”
- Maka ketika mereka melihat ‘adzāb (pada hari kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram (2282). Dan dikatakan (kepada mereka), “Inilah (‘adzāb) yang dahulu kamu memintanya.”
Ayat 28-30: Peringatan kepada orang-orang yang mendustakan Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam dengan turunnya ‘adzāb menimpa mereka.
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِيَ اللهُ وَ مَنْ مَّعِيَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَنْ يُجِيْرُ الْكَافِرِيْنَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيْمٍ. قُلْ هُوَ الرَّحْمنُ آمَنَّا بِهِ وَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا فَسَتَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ فِيْ ضَلَالٍ مُّبِيْنٍ. قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيْكُمْ بِمَاءٍ مَّعِيْنٍ
- (2283) Katakanlah (Muḥammad): “Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku (2284) atau memberi rahmat kepada kami (2285), (maka kami akan masuk surga), lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari ‘adzāb yang pedih?”
- (2286) Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya (2287) dan kepada-Nya kami bertawakkal. Maka kelak kamu akan tahu (2288) siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”
- (2289) Katakanlah (Muḥammad): “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?” (2290)
Selesai tafsir surah al-Mulk dengan pertolongan Allah dan taufīq-Nya, wal-ḥamdulillāhi rabb-il-‘ālamīn.