Surah al-Mulk (Kerajaan)
Surah ke-67. 30 ayat. Makkiyyah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ayat 1-5: Kerajaan Allah meliputi kerajaan dunia dan akhirat, dan bahwa kekuasaan dan ‘ilmu-Nya tampak di alam semesta.
تَبَاركَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَ الْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَ هُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُ. الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا مَّا تَرى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمنِ مِنْ تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِنْ فُطُوْرٍ. ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِأً وَ هُوَ حَسِيْرٌ. وَ لَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَ وَ جَعَلْنَاهَا رُجُوْمًا لِّلشَّيَاطِيْنِ وَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيْرِ.
- Maha Suci Allah yang di tangan-Nya segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (2226)
- Yang menciptakan mati dan hidup (2227), untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik ‘amalnya (2228). Dan Dia Maha Perkasa (2229) lagi Maha Pengampun, (2230)
- Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis (2231). Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang (2232) pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. (2233) Maka lihatlah sekali lagi (2234), adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?
- 4. Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi (2235), niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih. (2236)
- (2237) Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, (2238) dengan bintang-bintang (2239) dan Kami jadikan bintang-bintang itu sebagai alat-alat pelempar syaithan (2240), dan Kami sediakan bagi mereka (2241) ‘adzāb neraka yang menyala-nyala. (2242)
Ayat 6-11: Sifat neraka Jahannam yang disiapkan untuk orang-orang kafir, keadaannya yang marah kepada mereka, dan ‘adzāb yang diderita orang-orang kafir di neraka.
وَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَ بِئْسَ الْمَصِيْرُ. إِذَا أُلْقُوْا فِيْهَا سَمِعُوْا لَهَا شَهِيْقًا وَ هِيَ تَفُوْرُ. تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌ. قَالُوْا بَلَى قَدْ جَاءَنَا نَذِيْرٌ فَكَذَّبْنَا وَ قُلْنَا مَا نَزَّلَ اللهُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا فِيْ ضَلَالٍ كَبِيْرٍ. وَ قَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْ أَصْحَابِ السَّعِيْرِ. فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لِأَصْحَابِ السَّعِيْرِ.
- Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya, akan mendapat ‘adzāb Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
- Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya (2243) mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara,
- hampir meledak karena marah (2244). Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?” (2245)
- Mereka menjawab: “Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada Kami, tetapi Kami mendustakan(nya) dan Kami katakan: “Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.” (2246)
- Dan mereka berkata (2247): “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.” (2248)
- Maka mereka mengakui dosanya (2249). Tetapi, jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu. (2250)