Surat ke-107
Makkiyyah – 7 Ayat
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
أَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِ.
Tidakkah kamu melihat keadaan orang yang mendustakan kebangkitan (setelah kematian) dan pembalasan?
فَذلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَ.
Dia adalah orang yang menghardik anak yatim, yaitu anak yang bapaknya wafat saat dia masih kecil, dari haknya dengan keras karena hatinya memang keras.
وَ لَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ.
Dia tidak mengajak orang lain untuk memberi makan orang yang membutuhkan yang tidak memiliki apa yang mencukupinya dan memenuhi kebutuhannya, apalagi memberinya makan sendiri.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ. الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُوْنَ.
4-5. “Maka celakalah bagi orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,” (4871).
Azab berat bagi orang-orang yang shalat yang lalai dari shalat mereka, yaitu tidak menegakkannya sebagaimana mestinya dan tidak menunaikannya pada waktunya.
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاؤُوْنَ.
Orang-orang yang memperlihatkan amal-amal baik dalam rangka riya’ kepada manusia.
وَ يَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
Dan menolak meminjamkan sesuatu yang tidak merugikan dirinya dengan meminjamkannya, seperti wadah dan lainnya. Mereka tidak baik dalam beribadah kepada Tuhan mereka, dan tidak pula berbuat baik kepada makhluk Allah.