Surah al-Ma’arij 70 ~ Tafsir Muyassar (2/2)

TAFSIR MUYASSAR

Oleh: Para Penyusun:
Dr. Hikmat Basyir
Dr. Hazim Haidar
Dr. Mushthafa Muslim
Dr. Abdul Aziz Isma‘il

Dikaji Ulang Oleh Sejumlah Ulama, di Bawah Arahan:
Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh

Penerjemah:
Muhammad Ashim, Lc.
Izzudin Karimi, Lc.
Penerbit: DARUL HAQ

Rangkaian Pos: Surah al-Ma'arij 70 ~ Tafsir Muyassar

فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذلِكَ فَأُوْلئِكَ هُمُ الْعَادُوْنَ. وَ الَّذِيْنَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَ عَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ. وَ الَّذِيْنَ هُمْ بِشَهَادَاتِهِمْ قَائِمُوْنَ. وَ الَّذِيْنَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ. أُولئِكَ فِيْ جَنَّاتٍ مُّكْرَمُوْنَ.

70: 31. Maka barang siapa mencari yang di luar itu (seperti zina, homoseks, dan lesbi), mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
70: 32. Dan (juga) orang-orang yang memelihara amanat dan janjinya,
70: 33. dan orang-orang yang berpegang teguh pada kesaksian mereka,
70: 34. dan orang-orang yang menjaga shalat mereka.
70: 35. Mereka itu di dalam surga-surga, mereka dimuliakan (di sana).

Barang siapa menunaikan hajat biologisnya bukan pada istri atau hamba sahaya, maka mereka adalah orang-orang yang melampaui batas yang halal kepada yang haram. Dan juga orang-orang yang menjaga amanat Allah dan amanat hamba-hamba. Juga orang-orang yang menjaga janji-janji mereka dengan Allah dan dengan manusia. Juga orang-orang yang menunaikan kesaksian mereka dengan benar tanpa merubah atau menyembunyikan. Juga orang-orang yang menjaga shalat dan tidak menyepelekan kewajibannya. Orang-orang dengan sifat-sifat mulia di atas tinggal di dalam surga yang penuh keni‘matan, di dalamnya mereka dimuliakan dengan berbagai bentuk pemuliaan.

‘ADZAB YANG MENGHINAKAN AKAN MENIMPA ORANG-ORANG YANG MENDUSTAKAN ALLAH s.w.t.

فَمَالِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا قِبَلَكَ مُهْطِعِيْنَ. عَنِ الْيَمِيْنِ وَ عَنِ الشِّمَالِ عِزِيْنَ. أَيَطْمَعُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ أَنْ يُدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيْمٍ. كَلَّا إِنَّا خَلَقْنَاهُمْ مِّمَّا يَعْلَمُوْنَ.

70: 36. Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas ke hadapanmu (Muhammad),
70: 37. dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok? (4201)
70: 38. Apakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk surga yang penuh kenikmatan?
70: 39. Tidak mungkin! Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui. (4212)

Apa yang mendorong orang-orang kafir itu berjalan kepadamu wahai Rasūl, dan mereka menjulurkan leher-leher mereka kepadamu dan mengarahkan pandangan mereka kepadamu, berkumpul di sisi kanan dan kirimu membentuk lingkaran dan menyusun kelompok-kelompok, sambil berbincang penuh takjub? Apakah setiap orang dari orang-orang kafir itu berharap Allah memasukkannya ke dalam surga yang penuh dengan keni‘matan abadi? Perkaranya tidak seperti yang mereka harapkan, mereka tidak akan memasukinya selamanya. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui, yaitu dari air yang hina sebagaimana halnya orang selain mereka, maka mereka tidak beriman, lalu dari mana mereka bisa berharap masuk surga yang penuh kenikmatan?

 

فَلَا أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَ الْمَغَارِبِ إِنَّا لَقَادِرُوْنَ.

70: 40. Maka Aku bersumpah demi Tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan terbenamnya (matahari, bulan dan bintang), sungguh Kami pasti kuasa.

Allah bersumpah dengan Diri-Nya, Dia adalah Tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan terbenamnya matahari, rembulan, serta planet-planet lainnya, karena ia mengandung tanda-tanda mengagumkan yang menunjukkan adanya kebangkitan. Sesungguhnya Kami memiliki kemampuan yang sempurna.

 

عَلَى أَنْ نُّبَدِّلَ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَ مَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَ.

70: 41. Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami tidak dapat dikalahkan.

Kami bisa mengganti mereka dengan suatu kaum yang lebih baik dari mereka dan lebih patuh kepada Allah. Tidak ada seorang pun yang mendahului Kami, luput dari Kami, dan melemahkan Kami manakala Kami hendak mendatangkan kaum lain yang lebih baik dari mereka.

 

فَذَرْهُمْ يَخُوْضُوْا وَ يَلْعَبُوْا حَتَّى يُلَاقُوْا يَوْمَهُمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ. يَوْمَ يَخْرُجُوْنَ مِنَ الْأَجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَى نُصُبٍ يُوْفِضُوْنَ. خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ذلِكَ الْيَوْمُ الَّذِيْ كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ.

70: 42. Maka biarkanlah mereka tenggelam dan bermain-main (dalam kesesatan) sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka,
70: 43. (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),
70: 44. Mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka.

Tetapi telah ditetapkan dalam ilmu dan kehendak Kami penundaan hukuman terhadap orang-orang kafir dan tidak digantikannya mereka dengan kaum lainnya. Maka biarkanlah mereka tenggelam dalam kebatilan mereka, dan bermain-main di dunia mereka hingga mereka mendapati Hari Kiamat yang ‘adzabnya diancamkan kepada mereka, hari itu mereka keluar dari kubur dengan bergegas, sebagaimana di dunia mereka pergi bergegas ke tuhan-tuhan mereka yang mereka rekayasa untuk mereka sembah selain Allah, mereka berjalan dengan cepat, pandangan mata mereka tertunduk ke bawah, kehinaan dan kerendahan membekap mereka. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka di dunia, yang dulu mereka menghina dan mendustakannya.

Catatan:

  1. 420). Menurut keterangan sebagian ahli tafsir, ayat ini berhubungan dengan peristiwa ketika Rasūlullāh s.a.w. shalat dan membaca al-Qur’ān di dekat Ka‘bah, lalu orang-orang musyrik berkumpul berkelompok-kelompok di hadapannya sambil mengejek dan mengatakan: “Jika orang-orang Mu’min benar-benar akan masuk surga sebagaimana kata Muḥammad, maka kitalah yang akan masuk terlebih dahulu.” Makan turunlah ayat 38.
  2. 421). Yaitu, bahwa orang-orang kafir itu diciptakan Allah s.w.t. dari air mani, untuk beriman dan bertaqwa kepada-Nya, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasūl. Jadi, kalau mereka tidak beriman, maka mereka tidak berhak masuk surga.