Surah al-Ma’arij 70 ~ Tafsir Muyassar (1/2)

TAFSIR MUYASSAR

Oleh: Para Penyusun:
Dr. Hikmat Basyir
Dr. Hazim Haidar
Dr. Mushthafa Muslim
Dr. Abdul Aziz Isma‘il

Dikaji Ulang Oleh Sejumlah Ulama, di Bawah Arahan:
Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh

Penerjemah:
Muhammad Ashim, Lc.
Izzudin Karimi, Lc.
Penerbit: DARUL HAQ

Rangkaian Pos: Surah al-Ma'arij 70 ~ Tafsir Muyassar

Surat ke-070

AL-MA‘ĀRIJ (Tempat-tempat Naik)

Makkiyyah – 44 Ayat

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

KEPASTIAN DATANGNYA ‘ADZAB KEPADA ORANG-ORANG KAFIR

سَأَلَ سَائِلٌ بِعَذَابٍ وَاقِعٍ. لِّلْكَافِريْنَ لَيْسَ لَهُ دَافِعٌ. مِّنَ اللهِ ذِي الْمَعَارِجِ. تَعْرُجُ الْمَلآئِكَةُ وَ الرُّوْحُ إِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ.

70: 1. Seseorang bertanya tentang ‘adzab yang pasti terjadi.
70: 2. Bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya,
70: 3. (yaitu ‘adzab) dari Allah, yang memiliki tempat-tempat naik.
70: 4. Para malaikat dan Jibrīl naik (menghadap) kepada-Nya dalam sehari yang setara dengan lima puluh ribu tahun. (4171)

Salah seorang dari kalangan orang-orang musyrik berdoa meminta keburukan atas dirinya dan kaumnya agar diturunkan ‘adzab atas mereka, dan ‘adzab tersebut pasti menimpa mereka pada Hari Kiamat, tidak ada yang dapat menolaknya, (yaitu ‘adzab) dari Allah, Pemilik ketinggian dan keagungan. Para malaikat dan malaikat Jibrīl naik kepada-Nya pada (se)hari yang kadarnya 50 ribu tahun dari tahun-tahun dunia, dan itu bagi seorang Muslim adalah seperti shalat fardhu.

فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيْلًا.

70: 5. Maka bersabarlah engkau (wahai Rasūl) dengan kesabaran yang baik.

Sabarlah wahai Rasūl atas penghinaan mereka dan keinginan mereka agar ‘adzab disegerakan dengan kesabaran yang tidak mengandung kesedihan dan keluh-kesah kecuali kepada Allah.

 

إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُ بَعِيْدًا. وَ نَرَاهُ قَرِيْبًا.

70: 6. Sesungguhnya mereka memandang (‘adzab) itu jauh (mustahil).
70: 7. Sedangkan Kami memandangnya dekat.

Sesungguhnya orang-orang kafir itu memandang ‘adzab itu jauh, bagi mereka itu tidak akan terjadi, sedangkan Kami melihatnya dekat, tidak bisa tidak.

 

يَوْمَ تَكُوْنُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ. وَ تَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ.

70: 8. (Ingatlah) pada hari ketika langit menjadi bagaikan lelehan minyak,
70: 9. dan gunung-gunung bagaikan bulu (yang beterbangan).

Hari itu langit mencair seperti lelehan minyak, dan gunung-gunung seperti wol yang terbang ringan tertiup angin.

 

وَ لَا يَسْأَلُ حَمِيْمٌ حَمِيْمًا.

70: 10. dan tidak ada seorang teman karib pun menanyakan temannya.

Seorang kerabat tidak bertanya kepada kerabatnya tentang keadaannya, karena setiap orang sibuk dengan urusannya sendiri.

 

يُبَصَّرُوْنَهُمْ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِيْ مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيْهِ. وَ صَاحِبَتِهِ وَ أَخِيْهِ. وَ فَصِيْلَتِهِ الَّتِيْ تُؤْوِيْهِ. وَ مَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ يُنْجِيْهِ.

70: 11. Mereka saling melihat (tetapi tidak saling menyapa). (Pada hari itu) orang yang gemar berbuat dosa ingin sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari ‘adzab dengan anak-anaknya,
70: 12. dan istrinya serta saudaranya,
70: 13. dan keluarga yang melindunginya (di dunia),
70: 14. dan orang-orang di bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan (tebusan) itu dapat menyelamatkannya.

Mereka saling melihat dan saling mengenal, tetapi tidak ada yang bisa memberi manfaat kepada orang lain, orang kafir berharap seandainya dia bisa menebus dirinya ‘adzab Hari Kiamat dengan anak-anaknya, istrinya, saudaranya dan keluarganya yang menaunginya dan kepada mereka dia menisbatkan dirinya, serta dengan seluruh manusia di bumi dan lainnya, kemudian selamat dari ‘adzab Allah.

 

كَلَّا إِنَّهَا لَظَى. نَزَّاعَةً لِّلشَّوَى. تَدْعُوْ مَنْ أَدْبَرَ وَ تَوَلَّى. وَ جَمَعَ فَأَوْعَى.

70: 15. Sama sekali tidak!. Sesungguhnya neraka itu api yang bergejolak,
70: 16. yang mengelupaskan kulit kepala,
70: 17. yang memanggil orang yang menjauhkan diri dan yang berpaling (dari kebenaran di dunia),
70: 18. dan (juga) mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. (4182).

Perkaranya tidak seperti yang kamu harapkan wahai orang kafir, kamu tidak bisa menebus dirimu. Sesungguhnya ia adalah Jahannam yang apinya menyala-nyala dan membakar, panasnya yang luar biasa mengelupaskan kulit kepala dan seluruh bagian tubuh, ia memanggil siapa yang berpaling dari kebenaran di dunia, tidak menaati Allah dan Rasūl-Nya, mengumpulkan hartanya lalu menyimpannya di gudangnya dan tidak menunaikan hak Allah padanya.

ANJURAN ISLAM UNTUK MENGATASI SIFAT-SIFAT YANG BURUK PADA MANUSIA.

إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا. إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًا. وَ إِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًا. إِلَّا الْمُصَلِّيْنَ. الَّذِيْنَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ دَائِمُوْنَ. وَ الَّذِيْنَ فِيْ أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُوْمٌ. لِّلسَّائِلِ وَ الْمَحْرُوْمِ. وَ الَّذِيْنَ يُصَدِّقُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِ. وَ الَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ عَذَابِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَ. إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُوْنٍ. وَ الَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حَافِظُوْنَ. إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ.

70: 19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.
70: 20. Apabila dia ditimpa kesusahan, dia berkeluh kesah,
70: 21. dan apabila ia mendapat kebaikan (harta) dia menjadi kikir,
70: 22. kecuali orang-orang yang (menegakkan) shalat,
70: 23. Yaitu mereka yang tetap konsisten melaksanakan shalat mereka,
70: 24. dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu,
70: 25. bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta,
70: 26. dan orang-orang yang mempercayai Hari Pembalasan,
70: 27. dan orang-orang yang takut terhadap ‘adzab Tuhan mereka;
70: 28. sesungguhnya terhadap ‘adzab Tuhan mereka, tidak ada seorangpun yang merasa aman (dari kedatangannya),
70: 29. dan orang-orang yang memelihara kemaluan mereka,
70: 30. kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, (4193) maka sesungguhnya mereka tidak tercela.

Sesungguhnya manusia diciptakan bertabiat suka berkeluh-kesah dan rakus. Bila ditimpa keburukan dan kesulitan, dia banyak berkeluh-kesah dan bersedih. Bila mendapatkan kebaikan dan kemudahan, dia banyak menahan dan menolak memberi, kecuali orang-orang yang mendirikan shalat yang menjaganya pada setiap waktunya, tidak disibukkan oleh sesuatu, orang-orang yang pada harta mereka terdapat bagian tertentu yang Allah wajibkan atas mereka, yaitu zakat bagi siapa yang meminta bantuan kepada mereka dan bagi siapa yang menahan diri dengan tidak meminta-minta, orang-orang yang beriman kepada hari perhitungan amal dan pembalasan, lalu mereka menyiapkan diri dengan iman dan amal shalih, orang-orang yang takut kepada ‘adzab Allah, sesungguhnya ‘adzab Tuhan mereka, tidak patut bagi seorang pun merasa aman darinya, orang-orang yang menjaga kehormatan mereka dari segala apa yang Allah haramkan atas mereka, kecuali pada istri-istri mereka dan hamba sahaya mereka, maka sesungguhnya mereka tidak akan dihukum.

Catatan:

  1. 417). Para malaikat dan Jibrīl, jika menghadap Tuhan, memakan waktu satu hari. Apabila dilakukan oleh manusi, memakan waktu 50.000 tahun.
  2. 418). Yakni, orang yang menyimpan hartanya dan tidak mau mengeluarkan zakat dan tidak pula menginfaqkannya ke jalan yang benar.
  3. 419). Yaitu, hamba sahaya yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir. Dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, perempuan-perempuan yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum Muslimin yang ikut dalam peperangan, dan statusnya adalah sahaya.