SŪRAT-UL-MA‘ĀRIJ
إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا. إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًا. وَ إِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًا. إِلَّا الْمُصَلِّيْنَ. الَّذِيْنَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ دَائِمُوْنَ.
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya.”
(Qs. al-Ma‘ārij [70]: 19-23).
- As-Suyūthī: Ibnu Abī Syaibah mengeluarkan (dalam al-Mushannaf) dari Ibnu Mas‘ūd: (الَّذِيْنَ هُمْ عَلَى صَلَاتِهِمْ دَائِمُوْنَ.) “Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya”, ia berkata: “Pada waktunya” (12121).
Catatan:
- 1212: Ad-Durr 6: 266. Ibn-ul-Jauzī menyebutkan arti ini dalam az-Zād 8: 363, dan Ibnu Katsīr dalam at-Tafsīr 8: 254. Lihat surah al-Mā‘ūn.
Sanggahan (Disclaimer): Artikel ini telah kami muat dengan izin dari penerbit. Terima kasih.
Komentar
Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?