Surah al-Ma‘ārij (Tempat-tempat naik)
Surah ke-70. 44 ayat. Makkiyyah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ayat 1-7: Sikap melampaui batas orang-orang kafir dan bagaimana mreka mengolok-olok peringatan dan ‘adzāb yang diancamkan.
سَأَلَ سَائِلٌ بِعَذَابٍ وَاقِعٍ. لِّلْكَافِريْنَ لَيْسَ لَهُ دَافِعٌ. مِّنَ اللهِ ذِي الْمَعَارِجِ. تَعْرُجُ الْمَلآئِكَةُ وَ الرُّوْحُ إِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ. فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيْلًا. إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُ بَعِيْدًا. وَ نَرَاهُ قَرِيْبًا.
- (2404) Seseorang bertanya (2405) tentang ‘adzab yang pasti terjadi,
- Bagi orang-orang kafir (2406), yang tidak seorang pun dapat menolaknya, (2407)
- (‘adzab) dari Allah, yang memiliki tempat-tempat naik. (2408)
- Para malaikat dan Jibrīl (2409) naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun. (2410)
- Maka bersabarlah engkau (Muḥammad) dengan kesabaran yang baik. (2411)
- Mereka memandang (‘adzāb) itu (2412) jauh (mustaḥīl). (2413)
- Sedang Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).
Ayat 8-18: Peristiwa pada hari Kiamat dan keadaan orang-orang yang berdosa pada hari itu.
يَوْمَ تَكُوْنُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ. وَ تَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ. وَ لَا يَسْأَلُ حَمِيْمٌ حَمِيْمًا. يُبَصَّرُوْنَهُمْ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِيْ مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيْهِ. وَ صَاحِبَتِهِ وَ أَخِيْهِ. وَ فَصِيْلَتِهِ الَّتِيْ تُؤْوِيْهِ. وَ مَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ يُنْجِيْهِ. كَلَّا إِنَّهَا لَظَى. نَزَّاعَةً لِّلشَّوَى. تَدْعُوْا مَنْ أَدْبَرَ وَ تَوَلَّى. وَ جَمَعَ فَأَوْعَى.
- (2414) (Ingatlah) pada hari ketika langit menjadi bagaikan cairan tembaga, (2415)
- dan gunung-gunung bagaikan bulu (yang beterbangan), (2416)
- Dan tidak ada seorang teman karib pun menanyakan temannya, (2417)
- Sedang mereka saling melihat (2418). Pada hari itu, orang yang berdosa (2419) ingin sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab dengan anak-anaknya,
- dan istrinya dan saudaranya,
- dan keluarganya yang melindunginya (di dunia), (2420)
- dan orang-orang di bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan (tebusan) itu dapat menyelamatkannya.
- Sama sekali tidak! (2421) Sungguh, neraka itu api yang bergejolak,
- yang mengelupaskan kulit kepala, (2422)
- Yang memanggil orang yang membelakangi (kebenaran) dan yang berpaling (dari agama),
- dan orang yang mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. (2423)
Ayat 19-21: Tabiat manusia yang tidak dilengkapi iman dan pendidikan, dan bahwa ajaran Islam mengatasi sifat-sifat buruk pada manusia.
إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا. إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًا. وَ إِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًا.
- Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. (2424)
- Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, (2425)
- dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, (2426)