(Malam)
Diturunkan di Makkah, terdiri dari 21 ayat.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
وَ اللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى. وَ النَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى. وَ مَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَ الْأُنْثَى. إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّى. فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَ اتَّقَى. وَ صَدَّقَ بِالْحُسْنَى. فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى. وَ أَمَّا مَنْ بَخِلَ وَ اسْتَغْنَى. وَ كَذَّبَ بِالْحُسْنَى. فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى. وَ مَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى. إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى. وَ إِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَ الْأُولَى. فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى. لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى. الَّذِيْ كَذَّبَ وَ تَوَلَّى. وَ سَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى. الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهُ يَتَزَكَّى. وَ مَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزَى. إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَى. وَ لَسَوْفَ يَرْضَى.
Dengan – menyebut – asmā’ Allah yang Maha besar (banyak) rahmat-Nya, lagi senantiasa mencurahkan rahmat-Nya.
092:1. Demi malam di ketika dia menutupi – matahari –
092:2. Dan siang di ketika dia terang benderang – dengan terbitnya matahari – .
092:3. Dan demi Tuhan yang telah menciptakan lelaki dan perempuan.
092:4. Sesungguhnya usaha kamu benar-benar bermacam-macam rupa (3309[efn_note]3309). Ya‘ni: pembalasannya berbeda-beda
Baca: ayat 20 S. 59: al-Ḥasyr; ayat 18 S. 32: as-Sajdah; ayat 21 S. 45: al-Jātsiyah.
Ayat ini pengertiannya dekat dengan ayat-ayat itu.[/efn_note]).
092:5. Maka adapun orang yang memberikan (3310[efn_note]3310). Ya‘ni: orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah, seperti yang dilakukan oleh Abū Bakar, atau orang yang memenuhi hak harta, dan hak jiwa dalam menta‘ati perintah Allah.[/efn_note]) dan bertaqwa kepada Allah.
092:6. Dan membenarkan pembalasan yang baik (surga).
092:7. Maka Kami memudahkan kepadanya untuk menempuh jalan yang mudah – jalan kebenaran – .
092:8. Adapun orang yang kikir (3311[efn_note]3311). Ya‘ni: tidak mau mengeluarkan hartanya di jalan Allah dan tidak menggerakkan daya tenaganya untuk kemashlahatan umum.[/efn_note]) dan merasa dirinya berkecukupan – dengan hartanya – ,
092:9. Dan mendustakan adanya pembalasan yang baik (3312[efn_note]3312). Ya‘ni: tidak membenarkan adanya pembalasan yang baik untuk orang yang beriman.[/efn_note]).
092:10. Maka Kami akan memudahkan baginya untuk menempuh jalan yang sukar (3313[efn_note]3313). Ya‘ni: jalan yang menyampaikkan kepada kecelakaan yang abadi.[/efn_note]).
092:11. Kekayaannya tidak berguna baginya di ketika dia telah jatuh (binasa).
092:12. Sesungguhnya atas Kami-lah kewajiban menerangkan – kepada mereka jalan-jalan – petunjuk (3314[efn_note]3314). Ya‘ni: Allah telah laksanakannya dengan mengutus para Rasūl dan menurunkan kitāb.[/efn_note]).
092:13. Dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah kesudahan dan permulaan (3315[efn_note]3315). Ya‘ni: Kamilah yang memiliki dan yang menciptakan, atau yang memiliki segala yang di akhirat dan segala yang di dunia.[/efn_note]).
092:14. Maka karena itu Aku memperingatkan kamu dengan api yang beryala-nyala (api neraka).
092:15. Tidak diderita kepanasan apinya, melainkan oleh orang yang teramat celaka.
092:16. Yaitu – yang mendustakan (3316[efn_note]3316). Ya‘ni: mendustakan kebenaran dan berpaling dari ayat-ayat Tuhannya.[/efn_note]) dan membelakangi.
092:17. Dan akan dihindarkan mereka itu daripada orang-orang yang paling taqwā (3317[efn_note]3317). Ya‘ni: yang benar-benar menjauhkan diri dari kesesatan dan kekafiran.[/efn_note]).
092:18. Yang memberikan hartanya, sedang dia mencari kebersihan dirinya – dari pada kekikiran – .
092:19. Dan tidak sekali-kali ada bagi seseorang pun di sisinya sesuatu ni‘mat, yang diberikan untuk menerima pembalasannya (3318[efn_note]3318). Ya‘ni: dia tidak memberikan sesuatu kepada seseorang untuk menerima pembalasan.[/efn_note]).
092:20. Akan tetapi ia memberikan semata-mata karena mencari keridhāan Tuhannya Yang Maha Tinggi (3319[efn_note]3319). Ya‘ni: yang memberikan hartanya dengan maksud mencari kebersihan diri. Ayat ini diturunkan mengenai Abū Bakar, tetapi tidak dimaksudkan untuk beliau saja.[/efn_note]).
092:21. Dan demi Allah, sungguh dia kelak akan mendapat kesenangan hati.
Surat ini mengandung sumpah Allah, yaitu bahwa manusia tidak sama dalam ber‘amal dan dalam memperoleh pahala.
Orang yang mengeluarkan harta di dalam waktu lapang dan taqwa. Orang-orang yang mendustakan hari pembalasan, menolak kebenaran, tidak mau mengeluarkan harta di jalan Allah, itulah orang kafir. Kepada mereka masing-masing Allah memberikan pembalasan yang setimpal.
Surat ini diturunkan mengenai Abū Bakar ash-Shiddīq.
Dalam pada itu kandungannya mencakup seluruh umat.
Adapun persesuaian antara surat yang telah lalu dengan surat ini, ialah:
Di antara kandungan isi al-Lail ini, ialah:
Segolongan lagi mempunyai persiapan-persiapan untuk menuju ke jalan kesukaran dan ‘adzāb di akhirat, yaitu orang-orang yang kikir dan menyangkal janji Allah.