Surah al-Kafirun 109 ~ Tafsir Ibni Mas’ud

Dari Buku:
Tafsir Ibnu Mas‘ud
Oleh: Muhammad Ahmad Isawi
(Penyusun dan Pentahqiq)
(Judul Asli: Tafsīru Ibni Mas‘ūd: jam‘ wa taḥqīq wa dirāsah)

Penerjemah: Ali Murtadho Syahudi
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

SURAH AL-KAFIRUN

 

  1. Ibnu al-Jauzi: Makkiyyah.

Pendapat ini dikatakan oleh Ibnu Mas‘ud, al-Hasan dan Jumhur. (13271).

  1. At-Tirmidzi: Abu Musa Muhammad bin al-Mutsanna menceritakan kepada kami, Badl bin al-Muhabbir menceritakan kepada kami, ‘Abdul-Malik bin Ma‘dan menceritakan kepada kami dari ‘Ashim bin Bahdalah dari Abu Wail dari ‘Abdullah bin Mas‘ud, ia berkata: “Yang aku hapal adalah yang aku dengar dari Rasulullah s.a.w. bahwa beliau membaca pada shalat dua rakaat setelah Maghrib dan dua rakaat sebelum shalat fajar: (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ) (Katakanlah: Hai orang-orang kafir) (al-Kafirun [109]) dan (قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ) (Katakanlah: Dia-lah Allah yang Maha Esa). (al-Ikhlash [112]). (13282).

Catatan:

  1. 1327). Zād: 9: 252. Al-Qurthubi meriwayatkannya dalam al-Aḥkām 20: 224.
  2. 1328). Shaḥīh-nya 2: 223-224. Abu Isa berkata: “Hadits gharīb; kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits ‘Abdul-Malik bin Ma‘dan dari ‘Ashim”. Ia juga menyebutkannya 2: 210.
    Al-Baghawi meriwayatkannya dalam al-Ma‘ālim 6: 199 pada surah Qāf ayat 40 dari Abu ‘Utsman adh-Dhabbi dari Abu Muhammad al-Jarrahi dari Abu al-‘Abbas al-Mahbubi dari Abu ‘Isa at-Tirmidzi dari Muhammad bin al-Mutsanna dari Badl bin al-Muhabbir dengan redaksi yang sama.
    Ibnu Majah meriwayatkannya dalam Sunan-nya 1: 369 dari Ahmad bin al-Azhar dari ‘Abdur-Rahman bin Waqid dan dari Muhammad bin al-Mu’ammil bin ash-Shabbah dari Badl bin al-Muhabbir; keduanya dari ‘Abdul-Malik bin al-Walid dari ‘Ashim dengan redaksi: “Pada dua rakaat setelah shalat Maghrib” saja tanpa “Shalat Fajar.”
    As-Suyuthi juga mengutipnya darinya dalam ad-Durr 6: 405.

Sanggahan (Disclaimer): Artikel ini telah kami muat dengan izin dari penerbit. Terima kasih.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *