وَ أَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللهِ يَدْعُوْهُ كَادُوْا يَكُوْنُوْنَ عَلَيْهِ لِبَدًا.
“Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muḥammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadah), hampir saja jinn-jinn itu desak mendesak mengerumuninya.”
(Qs. al-Jinn [72]: 19).
قُلْ إِنِّيْ لَنْ يُجِيْرَنِيْ مِنَ اللهِ أَحَدٌ وَ لَنْ أَجِدَ مِنْ دُوْنِهِ مُلْتَحَدًا.
Katakanlah: “Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (adzab) Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya.”
(Qs. al-Jinn [72]: 22).
Aku pergi bersama Rasūlullāh s.a.w. pada malam Jinn hingga tiba di al-Hajun. Lalu ia membuat garis untukku. Kemudian beliau maju menghadap mereka dan mereka berdesakan mendekati beliau. Maka pemimpin mereka yang bernama Wardān berkata: “Aku-lah yang mengajak mereka untuk menemuimu.” Maka beliau membaca ayat: (قُلْ إِنِّيْ لَنْ يُجِيْرَنِيْ مِنَ اللهِ أَحَدٌ) “Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (adzab) Allah” (12142).