Hati Senang

Surah al-Insan 76 ~ Tafsir Ibni Mas’ud

Tafsir Ibni Mas'ud

Dari Buku:
Tafsir Ibnu Mas‘ud
Oleh: Muhammad Ahmad Isawi
(Penyusun dan Pentahqiq)
(Judul Asli: Tafsīru Ibni Mas‘ūd: jam‘ wa taḥqīq wa dirāsah)

Penerjemah: Ali Murtadho Syahudi
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

SŪRAT-UL-INSĀN

 

إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ نُطْفَةٍ أَمْشَاجٍ

(Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetas mani yang bercampur) (al-Insān [76]: 2)

  1. Ath-Thabarī: Abū Kuraib dan Abū Hisyām menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Wakī‘ menceritakan kepada kami, ia berkata: Al-Mus‘ūdī menceritakan kepada kami dari ‘Abdullāh bin al-Mukhāriq dari ayahnya dari ‘Abdullāh, ia berkata: “Yang bercampur,” maksudnya adalah uratnya. (11291).
  2. Al-Qurthubī: Diriwayatkan dari Ibnu Mas‘ūd: Air mani laki-laki dan air mani perempuan. Keduanya adalah dua warna. (12302).

 

لَا يَرَوْنَ فِيْهَا شَمْسًا وَ لَا زَمْهِرِيْرًا.

(mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang menggigit.) (al-Insān [76]: 13)

  1. Ath-Thabarī: Muḥammad bin al-Mutsannā menceritakan kepada kami, ia berkata: Wahb bin Jarīr menceritakan kepada kami, ia berkata: Syu‘bah menceritakan kepada kami dari as-Suddī dari Murrah (dari) (211) ‘Abdullāh, ia berkata tentang dingin yang bersangatan (udara yang sangat dingin): “Ia termasuk jenis siksaan.” Allah berfirman: (لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَ لَا شَرَابًا) “Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak [pula mendapat] minuman” (an-Naba’ [78]: 24). (12313).
  2. Al-Qurthubī: Ibnu Mas‘ūd berkata: “Ia termasuk jenis siksaan, yaitu dingan yang sangat. Sampai-sampai penghuni neraka apabila dijatuhkan di dalamnya, mereka minta kepada Allah agar disiksa dengan api saja selama 1000 tahun; dan itu lebih ringan bagi mereka daripada disiksa dengan dingin yang bersangatan satu hari.” (12324).

 

…… وَ ذُلِّلَتْ قُطُوْفُهَا تَذْلِيْلًا

(…. Dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya). (al-Insān [76]: 14).

  1. As-Suyuthī: Ibnu Abī Syaibah mengeluarkan dari ‘Abdullāh bin Mas‘ūd, ia mengatakan bahwa pada pelayan penghuni surga akan mengatakan: “Dari mana kami memetik buah untukmu? Dari mana kami memberi minum untukmu?” (12335).

Catatan:

  1. 1229). Jāmi‘ 29: 127. Az-Zamakhsyarī meriwayatkannya dalam al-Kasysyāf 4: 167 dengan redaksi yang sama.Al-Qurthubī meriwayatkannya dalam al-Aḥkām 19: 119 dengan redaksi: “Yang bercampur adalah urat-urat pada gumpalan daging.”

    As-Suyuthī mengutipnya dalam ad-Durr 6: 297 dari ‘Abd bin Humaid dan Ibn-ul-Mundzir dengan redaksi aslinya.

    Ia juga mengutipnya dari Sa‘īd bin Manshūr dan Ibnu Abī Ḥātim dengan redaksi yang sama. Dan juga 6: 300 dari ‘Abd bin Humaid dan Ibnu Abī Ḥātim.

  2. 1230). Aḥkām 19: 119.211). Dalam Manuskrip asli disebutkan: Murrah bin ‘Abdullāh, dan ini salah.
  3. 1231). Jāmi‘ 290: 132. As-Suyuthī mengutipnya dalam ad-Durr 6: 300 dari ‘Abd bin Humaid dan Ibnu Abī Ḥātim dengan redaksi yang sama. Ia juga mengutip dengan makna yang sama 6: 308 pada surah an-Naba’ ayat 24-25 dari ‘Abd bin Humaid, Ibn-ul-Mundzir dan Ibnu Abī Ḥātim. Ia juga mengutipnya 5: 318 pada surah Shad ayat 57-58 dari ‘Abd bin Humaid dari Murrah. Ia berkata: “Disebutkan tentang dingin yang bersangatan. Maka ‘Abdullāh berkata (membaca ayat): “Dan adzab yang lain yang serupa itu berbagai macam.” (Shād [38]: 58). Mereka berkata kepada ‘Abdullah: “Sesungguhnya Zamharīr adalah dingin yang sangat.” Maka ia membaca ayat ini: “Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman selain air yang mendidih dan nanah.” (an-Naba’ [78]: 24-25). Lihat surah Shād ayat 57-58.
  4. 1232). Aḥkām 19: 136.
  5. 1233). Ad-Durr 6: 300.
Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.