Surah al-Ḥasyr (Pengusiran) (1820)
Surah ke-59. 24 ayat. Madaniyyah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ayat 1-5: Pengagungan bagi Allah subḥānahu wa ta‘ālā dan penampakkan kekuasaan-Nya di mana di antara bukti kekuasaannya adalah pengusiran orang-orang Yahūdī dari Madīnah yang sebelumnya menyangka sebagai golongan yang kuat karena memiliki benteng-benteng yang kokoh.
سَبَّحَ للهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَ مَا فِي الْأَرْضِ وَ هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ.
- (1821) Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
هُوَ الَّذِيْ أَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوْا وَ ظَنُّوْا أَنَّهُمْ مَّانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِّنَ اللهِ فَأَتَاهُمُ اللهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَ قَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِأَيْدِيْهِمْ وَ أَيْدِي الْمُؤْمِنِيْنَ فَاعْتَبِرُوْا يَا أُولِي الْأَبْصَارِ.
- Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitāb (1822) dari kampung halamannya (1823) pada saat pengusiran yang pertama (1824). Kamu (1825) tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar (1826) dan mereka pun yakin, benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah (1827); maka Allah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka (1828); sehingga mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang mu’min (1829). Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai pandangan (1830).
وَ لَوْلَا أَنْ كَتَبَ اللهُ عَلَيْهِمُ الْجَلَاءَ لَعَذَّبَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابُ النَّارِ.
- (1831) Dan sekiranya tidak karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, pasti Allah meng‘adzāb mereka di dunia (1832). Dan di akhirat mereka akan mendapat ‘adzāb neraka.
ذلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللهَ وَ رَسُوْلَهُ وَ مَنْ يُشَاقِّ اللهَ فَإِنَّ اللهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ.
- Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasūl-Nya. Barang siapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
مَا قَطَعْتُمْ مِّنْ لِّيْنَةٍ أَوْ تَرَكْتُمُوْهَا قَائِمَةً عَلَى أُصُوْلِهَا فَبِإِذْنِ اللهِ وَ لِيُخْزِيَ الْفَاسِقِيْنَ.
- (1833) Apa yang kamu (1834) tebang di antara pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya (1835), maka (itu) terjadi dengan idzin Allah; (1836) dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fāsiq.