Ayat 25-37: Keadaan orang kafir pada hari itu, yaitu diberi catatan ‘amal dengan tangan kirinya.
وَ أَمَّا مَنْ أُوْتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُوْلُ يَا لَيْتَنِيْ لَمْ أُوْتَ كِتَابِيَهْ. وَ لَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ. يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ. مَا أَغْنَى عَنِّيْ مَالِيَهْ. هَلَكَ عَنِّيْ سُلْطَانِيَهْ. خُذُوْهُ فَغُلُّوْهُ. ثُمَّ الْجَحِيْمَ صَلُّوْهُ. ثُمَّ فِيْ سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُوْنَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوْهُ. إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ. وَ لَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ. فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيْمٌ. وَ لَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِيْنٍ. لَا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِؤُوْنَ.
- (2382) Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata (2383): “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku. (2384)
- Sehingga aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. (2385)
- Wahai, kiranya (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu.
- (2386) Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.
- Kekuasaanku telah hilang dariku.” (2387)
- (Allah berfirman (2388)): “Tangkaplah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.”
- Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
- Kemudian belitlah dia dengan rantai (2389) yang panjangnya tujuh puluh hasta.
- (2390) Sesungguhnya Dialah orang yang tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.
- Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin. (2391)
- Maka pada hari ini (2392) di sini tidak ada seorang teman pun baginya. (2393)
- Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah.
- Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa. (2394)
Ayat 38-52: Menguatkan kebenaran Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam dan amanahnya dalam menyampaikan wahyu, dan membantah kedustaan orang-orang musyrik.
فَلَا أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُوْنَ. وَ مَا لَا تُبْصِرُوْنَ. إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍ. وَ مَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيْلًا مَا تُؤْمِنُوْنَ. وَ لَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ قَلِيْلًا مَا تَذَكَّرُوْنَ. تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَ لَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيْلِ. لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِيْنِ. ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِيْنَ. فَمَا مِنْكُمْ مِّنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِيْنَ. وَ إِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِّلْمُتَّقِيْنَ. وَ إِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ مِنْكُمْ مُّكَذِّبِيْنَ. وَ إِنَّهُ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكَافِرِيْنَ. وَ إِنَّهُ لَحَقُّ الْيَقِيْنِ. فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ.
- Maka aku bersumpah dengan apa (2395) yang kamu lihat,
- dan dengan apa yang tidak kamu lihat. (2396)
- Sesungguhnya ia (al-Qur’ān itu) benar-benar wahyu (yang diturunkan kepada) Rasūl yang mulia,
- dan ia (al-Qur’ān) bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
- Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran darinya.
- Ia (al-Qur’ān) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
- (2397) Dan sekiranya dia (Muḥammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
- Pasti Kami pegang dia pada tangan kanan. (2398)
- Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya.
- Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami untuk menghukumnya).
- Dan sungguh, al-Qur’ān itu suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwā. (2399)
- Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakannya (al-Qur’ān). (2400)
- Dan sungguh, al-Qur’ān itu akan menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat). (2401)
- Dan sungguh, al-Qur’ān itu kebenaran yang meyakinkan. (2402)
- Maka bertasbīḥlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Agung. (2403)
Selesai tafsir surah al-Ḥāqqah dengan pertolongan Allah dan taufīq-Nya wal-ḥamdulillāhi rabb-il-‘ālamīn.