Surah al-Ḥāqqah (Hari Kiamat)
Surah ke-69. 52 ayat. Makkiyyah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ayat 1-12: Peristiwa dahsyat pada hari Kiamat dan hukuman bagi orang-orang yang mendustakannya.
الْحَاقَّةُ. مَا الْحَاقَّةُ. وَ مَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ. كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ وَ عَادٌ بِالْقَارِعَةِ. فَأَمَّا ثَمُوْدُ فَأُهْلِكُوْا بِالطَّاغِيَةِ. وَ أَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوْا بِرِيْحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ. سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَ ثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُوْمًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعَى كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ. فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِّنْ بَاقِيَةٍ. وَ جَاءَ فِرْعَوْنُ وَ مَنْ قَبْلَهُ وَ الْمُؤْتَفِكَاتُ بِالْخَاطِئَةِ. فَعَصَوْا رَسُوْلَ رَبِّهِمْ فَأَخَذَهُمْ أَخْذَةً رَّابِيَةً. إِنَّا لَمَّا طَغَى الْمَاءُ حَمَلْنَاكُمْ فِي الْجَارِيَةِ. لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَ تَعِيَهَا أُذُنٌ وَاعِيَةٌ.
- Hari kiamat, (2348)
- Apakah hari kiamat itu?
- Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (2349)
- Kaum Tsamūd (2350), dan ‘Ād (2351) telah mendustakan hari Kiamat. (2352)
- Maka adapun kaum Tsamūd, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras, (2353)
- Sedangkan kaum ‘Ād, mereka telah dibinasakan dengan angin topan (2354) yang sangat dingin, (2355)
- Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus menerus (2356); maka kamu lihat kaum ‘Ād pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). (2357)
- Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka? (2358)
- Kemudian datang Fir‘aun (2359) dan orang-orang yang sebelumnya (2360) dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir-balikkan karena kesalahan yang besar. (2361)
- Maka mereka mendurhakai utusan Tuhannya, Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras. (2362)
- Sesungguhnya ketika air telah naik (sampai ke gunung), Kami membawa (nenek moyang) kamu (2363) ke dalam kapal, (2364)
- agar Kami jadikan peristiwa itu (2365) sebagai peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar. (2366)
Ayat 13-18: Kejadian hari Kiamat, peniupan sangkakala dan hancurnya alam semesta.
فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ. وَ حُمِلَتِ الْأَرْضُ وَ الْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً. فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ. وَ انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ. وَ الْمَلَكُ عَلَى أَرْجَائِهَا وَ يَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ. يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُوْنَ لَا تَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ.
- (2367) Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, (2368)
- dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. (2369)
- Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat,
- dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh.
- Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit (2370). Pada hari itu delapan malaikat (2371) menjunjung ‘Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (2372)
- Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu) (2373), tidak ada sesuatu pun dari kamu yang tersembunyi (bagi Allah). (2374)
Ayat 19-24: Keadaan orang mu’min pada hari itu, yaitu diberi catatan ‘amal dengan tangan kanannya.
فَأَمَّا مَنْ أُوْتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِيْنِهِ فَيَقُوْلُ هَاؤُمُ اقْرَؤُوْا كِتَابِيَهْ. إِنِّيْ ظَنَنْتُ أَنِّيْ مُلَاقٍ حِسَابِيَهْ. فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍ. فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍ. قُطُوْفُهَا دَانِيَةٌ. كُلُوْا وَ اشْرَبُوْا هَنِيْئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ.
- (2375) Adapun orang yang kitabnya (2376) diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata: (2377) “Ambillah, bacalah kitabku (ini).”
- Sesungguhnya aku yakin, bahwa (suatu saat) aku akan menerima hisab terhadap diriku. (2378)
- Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhāi, (2379)
- dalam surga yang tinggi,
- buah-buahannya dekat, (2380)
- (kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan nikmat karena ‘amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (2381)