Surah al-Buruj 85 ~ Tafsir al-Bayan

تَفْسِيْرُ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
AL-BAYĀN
JILID IV
 
Oleh:
Prof. T.M. Hasbi ash-Shiddieqy.
 
Penerbit: PT ALMA‘ARIF – Bandung

SURAT KEDELAPAN PULUH LIMA
AL-BURŪJ

(Bintang-bintang)
Diturunkan di Makkah, terdiri dari 22 ayat.

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

وَ السَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوْجِ. وَ الْيَوْمِ الْمَوْعُوْدِ. وَ شَاهِدٍ وَ مَشْهُوْدٍ. قُتِلَ أَصْحَابُ الْأُخْدُوْدِ. النَّارِ ذَاتِ الْوَقُوْدِ. إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌ. وَ هُمْ عَلَى مَا يَفْعَلُوْنَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ شُهُوْدٌ. وَ مَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوْا بِاللهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِ. الَّذِيْ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَ الْأَرْضِ وَ اللهُ عَلى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ. إِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَ لَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِ. إِنَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ذلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُ. إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيْدٌ. إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَ يُعِيْدُ. وَ هُوَ الْغَفُوْرُ الْوَدُوْدُ. ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدُ. فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُ. هَلْ أَتَاكَ حَدِيْثُ الْجُنُوْدِ. فِرْعَوْنَ وَ ثَمُوْدَ. بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ تَكْذِيْبٍ. وَ اللهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُّحِيْطٌ. بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَّجِيْدٌ. فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍ.

Dengan – menyebut – asmā’ Allah yang Maha besar (banyak) rahmat-Nya, lagi senantiasa mencurahkan rahmat-Nya.

Akibat kesudahan yang diderita orang-orang kafir dan yang dicapai para mu’min:

85: 1. Demi langit yang mempunyai bintang-bintang (istana-istana yang tinggi) (32491).
85: 2. Dan hari yang dijanjikan (hari kiamat).
85: 3. Dan saksi (32502) dan yang dipersaksikan (32513).
85: 4. – Demi Allah – sungguh kamu akan di‘adzab sebagaimana – Allah telah membinasakan orang-orang yang membuat parit yang panjang (memanjang). (32524).
85: 5. – Yaitu – api yang mempunyai kayu bakarnya.
85: 6. Di ketika mereka duduk di atas tepi-tepi parit itu – sama-sama mengejek orang-orang yang beriman.-
85: 7. Dan mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman (32535).

Dibuat parit untuk menyiksa orang-orang yang telah beriman:

85: 8. Dan mereka menyiksa orang-orang itu, hanyalah karena orang-orang itu beriman kepada Allah Yang senantiasa keras tuntutan-Nya, lagi senantiasa terpuji.
85: 9. Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah senantiasa menyaksikan segala sesuatu (32546).
85: 10. Sesungguhnya mereka yang menindas (menyakiti) orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, dan mereka tidak bertobat (kembali dari kesalahan), maka mereka akan mendapat siksaan neraka Jahannam dan mendapat siksaan yang membakar (32557).
85: 11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan ‘amalan yang shāliḥ, mereka akan memperoleh surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Yang demikian itu adalah keuntungan yang besar.
85: 12. Sesungguhnya sentakan Tuhan engkau, amat kerasnya (dahsyatnya) (32568).
85: 13. Sesungguhnya Allah, Dia adalah Tuhan Yang memulai dan yang mengulangi kembali.
85: 14. Dan Dia Maha Pengampun – lagi Maha Penyayang.
85: 15. Yang mempunyai singgasana (kekuasaan), lagi – yang senantiasa agung – .
85: 16. Yang sangat melaksanakan segala apa yang dikehendaki-Nya.
85: 17. Apakah telah sampai kepada engkau cerita tentang bala tentara (32579).
85: 18. – Yaitu – kaum Fir‘aun dan Tsamūd?
85: 19. Sebenarnya orang-orang tidak beriman itu, senantiasa dalam mendustakan kebenaran.
85: 20. Dan Allah meliputi dari belakang mereka (325810).
85: 21. Sebenarnya dia itu adalah al-Qur’ān yang Agung, tak ada bandingannya.
85: 22. Pada batu tulis yang terpelihara baik (325911).

MUQADDIMAH

Surat ini mengandung penjelasan yang dimaksudkan untuk menghilangkan kegelisahan hati Nabi dan untuk menguatkan semangat para Mu’min dalam menghadapi gangguan kaum Quraisy.

Surat ini membuat perumpamaan dengan pemilik-pemilik parit, Fir‘aun dan Tsamūd. Mereka semuanya dibinasakan lantaran kedurhakaannya. Dan menerangkan apa yang dihadapi oleh orang-orang kafir dan apa yang diperoleh para mu’min di hari kiamat.

Pada akhirnya surat ini menerangkan kedudukan al-Qur’ān dan keagungannya.

Adapun persesuaian antara surat yang telah lalu dengan surat ini, ialah:

  1. Dalam surat yang telah lalu, Allah mengemukakan janji-janji baik kepada para mu’min dan ancaman-ancaman kepada orang-orang kafir serta menerangkan keagungan al-Qur’ān.
  2. Dalam surat yang telah lalu, diterangkan apa yang didaya-upayakan oleh orang-orang yang kafir untuk mecelakakan Muḥammad s.a.w. dan para mu’min.
  3. Dalam surat ini, diterangkan bahwa tindakan orang-orang kafir terhadap orang-orang mu’min, adalah hal yang sudah sejak dahulu orang lakukan.

KHĀTIMAH

Kesimpulan isi kandungan Surat al-Burūj ini, ialah:

  1. Melahirkan kebesaran Allah dan keagungan sifat-sifatNya.
  2. Allah membinasakan orang-orang yang zhālim disegenap ketika, istimewa orang-orang yang menyiksa para mu’min.

Catatan:

  1. 3249). Dapat juga diartikan burūj dengan: Manzilah-manzilah bintang-bintang yang terdiri daripada dua belas burūj.
    Ibnu Jarīr menerangkan, bahwa burūj ada duabelas. Dari burūj ke burūj 2 1/3 hari. Dengan demikian bulan menempuh 28 manzilah.
    Dua malam lamanya bulan tidak nampak. Matahari menempuh tiap satu burūjnya dalam tempo satu bulan.
  2. 3250). Ya‘ni: tiap-tiap yang mempunyai indera yang dapat dipergunakan untuk menyaksikan.
  3. 3251). Ya‘ni: yang dapat dirasakan dengan indera.
  4. 3252). Dapat juga diartikan ayat ini dengan: “mudah-mudahan Allah membinasakan orang-orang yang membuat parit yang panjang.”
  5. 3253). Ya‘ni: Orang-orang mu’min yang telah dicampakkan ke dalam parit yang bernyala-nyala apinya.
  6. 3254). Ya‘ni: baik dari pembuat-pembuat parit, maupun dari yang lain-lain.
  7. 3255). Ya‘ni: ‘Adzāb Jahannam yang membakar.
  8. 3256). Baca: ayat 102 S. 11: Hud.
  9. 3257). Ya’ni: orang-orang yang bersekutu untuk menyakiti para Rasul.
  10. 3258). Ya’ni: Allah mencatat segala amalan mereka dan semua mereka berada dalam genggamanNya.
  11. 3259). Ya’ni: yang terpelihara dari perobahan dan pergantian, atau yang terpelihara dari penambahan atau pengurangan.