Dari Buku:
Tafsir Ibnu Mas‘ud
Oleh: Muhammad Ahmad Isawi
(Penyusun dan Pentahqiq)
(Judul Asli: Tafsīru Ibni Mas‘ūd: jam‘ wa taḥqīq wa dirāsah)
Penerjemah: Ali Murtadho Syahudi
Penerbit: PUSTAKA AZZAM
(كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغى. أَنْ رَّآهُ اسْتَغْنى.)
(Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas. Karena dia melihat dirinya serba cukup.)
(Al-‘Alaq [96]: 6-7)
Katanya, melanjutkan: Kemudian ‘Abdullah membaca ayat: (إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى. أَنْ رَّآهُ اسْتَغْنَى) “Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas. Karena dia melihat dirinya serba cukup.”, kemudian ia membaca ayat lainnya: (إِنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ) “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya, hanyalah ulama”. (Fāthir [35]: 28). (1300[efn_note]1300). Tafsīr 8: 459. As-Suyuthi mengutipnya dalam ad-Durr 6: 369 dari ‘Abd bin Humaid, Ibn-ul-Mundzir dan Ibnu Abi Hatim dengan redaksi yang sama.[/efn_note]).