(Yang Maha Tinggi)
Diturunkan di Makkah, terdiri dari 19 ayat.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى. الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوَّى. وَ الَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدَى. وَ الَّذِيْ أَخْرَجَ الْمَرْعَى. فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى. سَنُقْرِؤُكَ فَلَا تَنْسَى. إِلَّا مَا شَاءَ اللهُ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَ مَا يَخْفَى. وَ نُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى. فَذَكِّرْ إِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرَى. سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى. وَ يَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى. الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى. ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَ لَا يَحْيَى. قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى. وَ ذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى. بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا. وَ الْآخِرَةُ خَيْرٌ وَ أَبْقَى. إِنَّ هذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُوْلَى. صُحُفِ إِبْرَاهِيْمَ وَ مُوْسَى.
Dengan – menyebut – asmā’ Allah yang Maha besar (banyak) rahmat-Nya, lagi senantiasa mencurahkan rahmat-Nya.
087: 1. Suci dan muliakanlah Tuhanmu seraya menyebut nama-Nya Yang Maha Tinggi (32641).
087: 2. Yang menciptakan alam, lalu menciptakannya dengan cara yang kokoh sempurna.
087: 3. Dan yang menentukan sesuatu bagi segala yang hidup lalu menunjukinya (32652).
087: 4. Dan yang mengeluarkan tumbuh-tumbuhan – untuk makanan binatang – .
087: 5. Kemudian menjadikan tumbuh-tumbuhan itu – sesudah berkeadaan hijau -, kering dan berwarna hitam.
087: 6. Kami akan menjadikan engkau seorang pembaca al-Qur’ān sehingga engkau tidak akan melupakan sesuatu dari padanya.
087: 7. Melaikan apa yang Allah kehendaki (32663); karena sesungguhnya Allah mengetahui barang yang terang dan barang yang tersembunyi.
087: 8. Dan Kami akan taufīqkan engkau kepada jalan yang mudah (syarī‘at yang mudah dilaksanakan).
087: 9. Jika demikian – maka berilah peringatan di ketika peringatan itu memberikan manfaat (32674).
087: 10. Kelak peringatan (pengajaran) itu akan diterimanya (dimanfaatinya) oleh orang yang takut – akan siksaan Allah – .
087: 11. Dan orang-orang yang celaka akan menjauhkan diri dari padanya.
087: 12. – Yaitu – orang yang akan menderita api neraka yang sangat besar.
087: 13. Kemudian dia tidak mati dalam neraka itu dan tidak pula hidup.
087: 14. Sungguh beruntunglah orang yang bersuci dari syirik dan ma‘shiat (32685).
087: 15. Dan mengingat (menyebut nama) Allah (kebesaran-Nya), lalu jiwanya tunduk kepada-Nya (32696).
087: 16. Kamu hai orang kafir tidak memperhatikan yang demikian – tetapi kamu mengutamakan kehidupan dalam dunia – (32707).
087: 17. Padahal negeri akhirat itu lebih baik (utama) dan lebih kekal.
087: 18. Sesungguhnya ini (apa yang telah diterangkan), benar-benar terdapat – dalam buku-buku purbakala.
087: 19. Yaitu – buku-buku Ibrāhīm dan Mūsā.
Surat ini mengandung tasbīḥ dan tanzīh dan memberikan peringatan serta menerangkan bahwa kemenangan di akhirat diperoleh oleh orang yang mensucikan dirinya dari ma‘shiat dan membersihkan jiwanya dari mencintai dunia.
Adapun persesuaian surat ini dengan surat yang telah lalu, ialah:
Di antara isi kandungan surat al-A‘lā ini, ialah: