Hati Senang

Surah al-‘Adiyat 100 ~ Tafsir Ibni Mas’ud

Tafsir Ibni Mas'ud

Dari Buku:
Tafsir Ibnu Mas‘ud
Oleh: Muhammad Ahmad Isawi
(Penyusun dan Pentahqiq)
(Judul Asli: Tafsīru Ibni Mas‘ūd: jam‘ wa taḥqīq wa dirāsah)

Penerjemah: Ali Murtadho Syahudi
Penerbit: PUSTAKA AZZAM

SURAH AL-‘ĀDIYĀT

 

  1. Ibnu al-Jauzi: Makkiyyah.

Pendapat ini dikatakan oleh Ibnu Mas‘ud dan Jabir (dan selain keduanya). (1310[efn_note]1310). Zād 9: 206. Al-Qurthubi meriwayatkannya dalam al-Aḥkām 20: 153.[/efn_note]).

 

(وَ الْعَادِيَاتِ ضَبْحًا، فَالْمُوْرِيَاتِ قَدْحًا، فَالْمُغِيْرَاتِ صُبْحًا، فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا، فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا.)

(Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah. Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan [kuku kakinya]. Dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi. Maka ia menerbangkan debu. Dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh) (al-‘Adiyat [100]: 1-5)

 

  1. Ath-Thabrani: Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari Mughirah dari Ibrahim dari ‘Abdullah: (وَ الْعَادِيَاتِ ضَبْحًا) (Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah), ia berkata: “Yaitu onta apabila napasnya terengah-engah. (1311[efn_note]1311). Jāmi‘ 30: 176. Ia meriwayatkan redaksi: “Yaitu onta.” Dari Abu as-Sa‘ib dari Abu Mu‘awiyah dari al-A‘masy dari Ibrahim dari ‘Abdullah. Dan juga dari Abu Kuraib dari Waki‘ dari al-A‘masy dari Ibrahim. Dan juga dari ‘Isa bin ‘Utsman ar-Ramli dari pamannya dari Yahya bin ‘Isa ar-Ramli dari al-A‘masy dari Ibrahim. Dan juga 30: 177 dari Ibnu Humaid dari Jarir dari Manshur dari Ibrahim.As-Suyuthi mengutipnya darinya dalam ad-Durr 6: 383; dan dari Ibnu al-Mundzir dan Ibnu Abi Hatim dari jalur al-A‘masy dari Ibrahim, yaitu redaksi “Onta” saja. Ia juga mengutipnya darinya 6: 384.

    Ibnu Katsir meriwayatkannya dalam at-Tafsīr 8: 486 dari Ibnu Abi Hatim dari Abu Sa‘id al-Asyaj dari ‘Abdat dari al-A‘masy dari Ibrahim.[/efn_note]).

  2. Ath-Thabari: Muhammad bin ‘Amru menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu ‘Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa menceritakan kepada kami, ia berkata: Al-Harits menceritakan kepadaku, ia berkata: Al-Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata: Warqa’ menceritakan kepada kami, semuanya dari Ibnu Abi Najih dari Mujahid tentang firman Allah: (وَ الْعَادِيَاتِ ضَبْحًا) (Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah), ia berkata: Ibnu Mas‘ud berkata: – maksudnya adalah – ketika haji. (1312[efn_note]1312). Jāmi‘ 30: 177. As-Suyuthi mengutipnya darinya dalam ad-Durr 6: 384 beserta tiga atsar berikutnya. Ia juga mengutipnya dari ‘Abd bin Humaid dari Mujahid.Ar-Razi meriwayatkannya dalam al-Mafātīḥ 8: 488 dengan redaksi yang sama.

    Ibnu al-Jauzi meriwayatkannya dalam az-Zād 9: 206 dengan redaksi yang sama, dan al-Qurthubi dalam al-Aḥkām 20: 155 dengan redaksi yang sama.

    Al-Baghawi meriwayatkan makna ini dalam al-Ma‘ālim 7: 235.[/efn_note]).

  3. Ath-Thabari: Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari Mughirah dari Ibrahim dari ‘Abdullah: (فَالْمُوْرِيَاتِ قَدْحًا) (Dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan [kuku kakinya].), ia berkata: “Apabila ia memukulkan kuku kakinya pada kerikil lalu satu sama lain saling bertempelan sehingga memercikkan api.” (1313[efn_note]1313). Jāmi‘ 30: 178. As-Suyuthi mengutipnya darinya dalam ad-Durr 6: 384. Al-Qurthubi meriwayatkannya dalam al-Aḥkām 20: 156 dengan maknanya.[/efn_note]).
  4. Ath-Thabari: Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkat: Jarir menceritakan kepada kami dari Mughirah dari Ibrahim dari ‘Abdullah: (فَالْمُغِيْرَاتِ صُبْحًا) (Dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi.) – maksudnya adalah – Ketika mereka bertolak dari Jam‘.” (1314[efn_note]1314). Jāmi‘ 30: 178. As-Suyuthi mengutipnya darinya dalam ad-Durr 6: 384. Ibnu al-Jauzi meriwayatkannya dalam az-Zād 9: 209.Al-Qurthubi meriwayatkannya dalam al-Aḥkām 20: 158 dari Ibnu Mas‘ud dan ‘Ali: “Yaitu onta yang berangkat dengan penumpangnya pada hari raya Qurban dari Mina menuju Muzdalifah.”[/efn_note]).
  5. Ath-Thabari: Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari Mughirah dari Ibrahim dari ‘Abdullah: (فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا) (Maka ia menerbangkan debu), ia berkata: “Apabila ia berlari menerbangkan debu.” (1315[efn_note]1315). Jāmi‘ 30: 179. As-Suyuthi mengutipnya darinya dalam ad-Durr 6: 384. Di dalamnya disebutkan: “Menjadi” sebagai ganti dari “berlari (berjalan)”.[/efn_note]).
  6. Ath-Thabari: Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari Mughirah dari Ibrahim dari ‘Abdullah: (فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا)(Dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh), yang Muzdalifah. (1316[efn_note]1316). Jāmi‘ 30: 179. As-Suyuthi mengutipnya darinya dalam ad-Durr 9: 209, dan al-Qurthubi dalam al-Aḥkām 20: 158. Ia berkata: “Dinamakan Jam‘ karena orang-orang berkumpul di sana.”[/efn_note]).

Laman Terkait

Alamat Kami
Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah Botol Majlis Dzikir Hati Senang,
RT 06 RW 04, Kp. Tajur, Desa Pamegarsari, Parung, Jawa Barat. 16330.