Suratu ‘Abasa 80 ~ Tafsir Rahmat

Tafsir Rahmat
 
Oleh: H. Oemar Bakry

80. ‘ABASA (BERMUKA MASAM)

 

Surat ini termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Jumlah ayatnya 42. Diturunkan sesudah surat an-Najm.

Dinamakan ‘Abasa karena disebutkan dalam ayat pertama dari surat ini.

Di antara isinya:

  1. Menurut riwayat surat ini turun karena persoalan ‘Abdullāh Ibnu Ummi Maktūm, ‘Umar bin Qais, paman Khadijah. Ia memotong pembicraan Rasūlullāh s.a.w. waktu ia menerima orang-orang penting Quraisy. Di antara mereka Abū Jahal bin Hisyām, ‘Abbās bin ‘Abd-il-Muththalib, Walīd bin Mughīrah dan lain-lain. Rasūlullāh s.a.w. mengharapkan agar mereka beriman.

Rasūlullāh s.a.w. kelihatan kurang senang dengan sikap ‘Abdullāh Ibnu Ummi Maktūm itu, sehingga kelihatan pada mukanya.

  1. Sikap Rasūlullāh s.a.w. itu dapat teguran dari Tuhan dengan turunnya surat ‘Abasa ini.
  2. Al-Qur’ān adalah peringatan dan pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa.
  3. Memberikan bukti-bukti bahwa Allah itu ada. Di antaranya kejadian manusia.
  4. Menerangkan peristiwa hari kiamat.
  5. Pada hari kiamat ada yang bergembira-ria dan ada pula yang bermuram durja.

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

عَبَسَ و َتَوَلَّى. أَنْ جَاءَهُ الْأَعْمَى. وَ مَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّى. أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرَى. أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَى. فَأَنْتَ لَهُ تَصَدَّى. وَ مَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّى. وَ أَمَّا مَنْ جَاءَكَ يَسْعَى. وَ هُوَ يَخْشَى. فَأَنْتَ عَنْهُ تَلَهَّى. كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ. فَمَنْ شَاءَ ذَكَرَهُ. فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ. مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ. بِأَيْدِيْ سَفَرَةٍ. كِرَامٍ بَرَرَةٍ. قُتِلَ الْإِنْسَانُ مَا أَكْفَرَهُ. مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ. مِنْ نُّطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ. ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهُ. ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ. ثُمَّ إِذَا شَاءَ أَنْشَرَهُ. كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ. فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ إِلَى طَعَامِهِ. أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا. ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا. فَأَنْبَتْنَا فِيْهَا حَبًّا. وَ عِنَبًا وَ قَضْبًا. وَ زَيْتُوْنًا وَ نَخْلًا. وَ حَدَائِقَ غُلْبًا. وَ فَاكِهَةً وَ أَبًّا. مَّتَاعًا لَّكُمْ وَ لِأَنْعَامِكُمْ. فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ. يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيْهِ. وَ أُمِّهِ وَ أَبِيْهِ. وَ صَاحِبَتِهِ وَ بَنِيْهِ. لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيْهِ. وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ. ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ. وَ وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ. تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ. أُولئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ

‘ABASA (BERMUKA MASAM)

Surat ke-080. Jumlah ayatnya 42

 

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

  1. Dia (Muḥammad) masam mukanya dan berpaling,
  2. karena datang kepadanya seorang buta (‘Abdullāh Ibnu Ummi Maktūm).
  3. Apakah engkau tahu, barangkali ia akan membersihkan dirinya,
  4. atau dia (ingin) menerima pelajaran, maka pelajaran itu bermanfaat baginya.
  5. Adapun orang yang merasa serba cukup,
  6. maka engkau meladeninya.
  7. Padahal engkau tidak berdosa, jika mereka tidak membersihkan dirinya.
  8. Adapun orang yang segera datang kepadamu,
  9. sedang ia takut kepada (Tuhannya),
  10. maka engkau tidak mengindahkannya.
  11. Janganlah bertindak demikian! Sesungguhnya (ayat-ayat Allah) adalah peringatan.
  12. Barang siapa yang menghendaki, tentu ia memperhatikannya,
  13. di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,
  14. yang ditinggikan lagi disucikan,
  15. yang turun melalui tangan utusan-utusan (para malaikat),
  16. yang mulia lagi baik-baik.
  17. Celakalah manusia! Alangkah hebatnya kekafirannya!
  18. Dari apakah Tuhan menciptakannya?
  19. Allah menciptakannya dari setetes mani, lalu dibentuknya dengan sempurna.
  20. Kemudian dimudahkan-Nya jalan (kebaikan atau kejahatan) untuknya.
  21. Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur.
  22. Kemudian apabila Dia kehendaki, dibangkitkan-Nya kembali.
  23. Memang begitulah. Manusia itu belum melakukan apa yang diperintahkan Allah kepadanya.
  24. Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
  25. Sesungguhnya Kami telah mencurahkan air (hujan).
  26. Kemudian Kami belah (renggangkan) bumi dengan cukup,
  27. lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di muka bumi itu,
  28. anggur dan sayuran-sayuran,
  29. zaitun dan pohon kurma,
  30. kebun-kebun yang rindang berbuah lebat,
  31. buah-buahan dan padang tempat gembala,
  32. untuk kesenanganmu dan untuk binatang ternakmu.
  33. Dan apabila sudah datang suara yang menggelegar,
  34. pada hari (waktu itu) manusia lari (tidak dapat meminta tolong) daripada saudaranya.
  35. daripada ibu-bapaknya,
  36. daripada istri dan anak-anaknya,
  37. bagi tiap-tiap orang dari mereka ada urusan yang merepotkannya.
  38. Ada wajah-wajah waktu itu yang berseri-seri,
  39. tertawa bergembira-ria,
  40. Dan ada (pula) wajah-wajah yang muram (ditutup debu),
  41. dan ditutup oleh debu gelap.
  42. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *