Shahih Bukhari 27 – Menyebarkan Salam Bagian Dari Islam

Dari Kitab:
Sahīh al-Bukhārī
Oleh: Abū ‘Abd Allāh Muhammad ibn Ismā‘īl ibn Ibrāhīm ibn al-Mughīrah ibn Bardizbah al-Ju‘fī al-Bukhārī

صحيح البخاري ٢٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيْدَ بْنِ أَبِيْ حَبِيْبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو:

أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَ تَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَ مَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Shaḥīḥ Bukhari 27: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata: Telah menceritakan kepada kami al-Laits dari Yazīd bin Abū Ḥabīb, dari Abul-Khair, dari ‘Abdullāh bin ‘Amru bahwa ada seseorang bertanya kepada Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam: “Islam manakah yang paling baik?” Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Kamu memberi makan dan memberi salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal“.

Derajat: Ijma‘ ‘Ulama’: Shaḥīḥ.

Pembanding: SB: 5767; SM: 56; SAD: 4520; SN: 4914; SIM: 3244; MA: 6293.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *